Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) masih mempertahankan pemungutan suara dengan sistem noken di Bumi Cenderawasih pada Pemilu 2024 mendatang. Begini tanggapan pengamat.
"Mengapa noken harus dipertahankan? Untuk mempertahankan tradisi bermusyawarah, itu kan salah satu ciri budaya masyarakat adat Papua, yang deliberatif, partisipatif," jawab peneliti isu Papua dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Cahyo Pamungkas, Kamis (7/9).
Sebagaimana diketahui, penggunaan sistem noken untuk Pemilu 2024 di Papua tertuang dalam rancangan Peraturan KPU (PKPU) tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum yang sudah diujipublikan pada Senin (4/9) lalu.
Baca juga : Bawaslu: Penghitungan Surat Suara Dua Panel Timbulkan Persoalan
Cahyo Pamungkas menjelaskan sistem noken mengindikasikan pemilihan secara tidak langsung oleh masyarakat adat yang dilakukan secara musyawarah.
Sebab, masyarakat adat itu umumnya terisolasi karena tinggal di daerah pegunungan maupun lembah-lembah.
Baca juga : Kinerja KPU RI Perlu Dikoreksi
Terdapat dua jenis noken yang diterapkan di Papua. Pertama, noken bulat atau ikat, yakni musyawarah masyarakat adat sampai mencapai mufakat untuk memilih satu partai politik, calon anggota legislatif, pasangan presiden/wakil presiden, maupun kepala daerah.
"Sebelum hari pemilihan dilakukan noken, jadi sudah diketahui satu hari sebelumnya bahwa kampung itu menyepakati akan memilih si A. Dan pada hari H, petugas TPS mencoblos sesuai hasil kesepakatan masyarakat di daerah noken itu," jelas Cahyo kepada Media Indonesia.
Sementara itu, jenis noken yang kedua dikatakan Cahyo tidak bulat atau tidak mencapai mufakat. Artinya, pilihan masyarakat terkait partai politik, caleg, pasangan capres dan cawapres pada Pemilu 2024 dapat lebih dari satu. Namun, masyarakat hanya diberi kesempatan untuk mencoblos calon yang sudah ditentukan melalui noken.
Kendati demikian, Cahyo menjelaskan bahwa noken memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya, kepala adat rentan diintervensi oleh elite dari luar daerah. Selain itu, rekapitulasi suara secara berjenjang juga berpotensi dimanipulasi.
Menurut anggota KPU RI Idham Holik, pihaknya mempertahankan sistem noken di Papua berdasarkan putusan Mahkamah Konsitusi (MK) Nomor 47-81/PHPU-A-VII/ 2009. Sistem itu diselenggarakan di kabupaten-kabupaten yang tersebar di empat provinsi, yakni Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
"Nanti KPU provinsi setempat akan menerbitkan keputusan," tandas Idham.
Adapun daerah-daerah yang sudah tidak menggunakan sistem noken/ikat wajib menyelenggarakan pemungutan suara sebagaimana daerah lainnya. (Z-4)
Dukungan untuk pasangan Amin ini dilakukan secara sukarela oleh para pengemudi angkutan kota.
Jumlah bilik dan kotak suara yang diterima sesuai dengan total tempat pemungutan suara (TPS) di Bandung Barat
Logistik Pemilu yang mulai didistribusikan saat ini baru dua jenis, yakni kotak dan bilik suara.
Pemilih disabilitas ini tersebar di seluruh kecamatan di Bandung Barat,
Ketua Umum Ika Unpad diminta menggelar forum diskusi atau panggung debat yang menghadirkan seluruh calon presiden dan calon wakil presiden
Bawaslu akan merekomendasikan ke KPUD pada saat membangun TPS di Kabupaten Bandung, salah satunya adalah penyediaan fasilitas alat bantu bagi penyandang disabilitas.
Ketua KPU Provinsi Papua Steve Dumbon menuturkan 2.023 tempat pemungutan suara (TPS) tidak menggunakan sistem noken.
PASANGAN Calon Bupati dan Wakil Bupati Waropen Nomor Urut 1 Ruben Yason Rumboisano dan Hendrik Lambert Maniagasi (Ruben-Hendrik) mempermasalahkan penggunaan sistem noken pada Pilakda 2024
Fatialo mengatakan bahwa KPU Kabupaten Deiyai telah mengabaikan hasil dari pemilihan dengan sistem noken yang dianggap sebagai kearifan lokal.
Hong Kong bersiap untuk lebih banyak pergolakan politik ketika Kongres Rakyat Nasional (NPC) Tiongkok mempertimbangkan proposal untuk merombak sistem pemilu wilayah tersebut.
WAKIL Bupati Kabupaten Puncak Pelinus Balinal mengapresiasi program Polisi Pi Ajar (Si-Ipar) yang diinisiasi oleh Satgas Binmas Noken dan Satgas Preventif Ops Damai Cartenz 2022.
Berdasarkan informasi yang diperoleh terdapat beberapa video yang memperlihatkan surat suara yang seharusnya berada di dalam kotak suara justru berhamburan keluar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved