Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengungkap ada penerima bantuan sosial (bansos) yang memiliki rumah bak istana. Warga itu mendapat pengecualian dengan sejumlah pertimbangan.
"Saya lihat sendiri kalau itu, sempat rada rame saat itu, saya juga enggak mau terima karena rumahnya benar-benar bagus kayak istana, di tengah hutan beneran gitu," kata Risma dalam diskusi dengan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) di Gedung Pusat Pendidikan Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (5/9).
Risma menjelaskan penerima bansos itu ketahuan memiliki rumah gedong usai tim penyuluh melakukan pemantauan. Bantuan untuk warga itu awalnya ingin disetop.
Baca juga: APBD DKI Turun Rp5 Triliun, DPRD Ingatkan Bantuan Sosial Masyarakat Jangan Dikurangi
Namun, Risma turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan langsung. Menurutnya, penghuni rumah itu ternyata sudah tua dan tidak bisa bekerja karena memiliki kekurangan.
"Sekarang dia enggak bisa apa-apa, sudah tua, sudah enggak bisa kerja, terus kemudian menjadi tunanetra lagi, apa namanya, mungkin katarak dia terlambat ya," ucap Risma.
Baca juga: Eks Dirut BGR Perintahkan Bikin Dokumen Fiktif untuk Penyaluran Bansos di Lampung dan Medan
Menurut Risma, orang itu juga sudah mencoba menjual rumahnya untuk bertahan hidup. Namun, tidak laku karena lokasinya di tengah hutan.
"Ya dijual enggak laku, banyak itu di kampung-kampung seperti itu. Seperti itu kira-kira, jadi ada beberapa kemungkinan," ujar Risma.
Karenanya orang itu mendapatkan pengecualian dan tetap mendapatkan bansos. Risma menyebut pertimbangan itu didasari pertimbangan penyuluh.
"Kalau itu ada konspirasi dari pendamping maka langsung bisa periksa dan kita langsung tindak," ujar Risma.
Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya bakal bekerja sama dengan stakeholder untuk pemberian edukasi bagi masyarakat tertentu terkait dengan pengelolaan uang. Tujuannya agar kasus serupa tidak terulang.
"Kalau kita bisa lakukan itu maka mungkin nanti dia saat pensiun, saat dia sudah enggak bisa bekerja atau sakit atau itu dia punya kemampuan itu," tutur Risma. (Z-3)
Gugatan sengketa hasil Pilkada Jawa Timur 2024 yang diajukan pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta tidak dapat dilanjutkan.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) resmi menggugat hasil Pilkada Jatim 2024 ke Mahkamah Konstitusi.
Jika menang Pilgub Jatim 2024, Risma berjanji akan berkeliling ke berbagai wilayah kerja Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil) Jatim.
Luluk seharusnya bisa menjadi pesaing ketat Khofifah dan Risma di Pilkada Jawa Timur.
ANALIS Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) mengatakan banyak kejutan saat debat pilkada Jatim salah satunya penampilan Luluk Nur Hamidah.
PASANGAN Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Jawa Timur menyampaikan visi dan misinya sebagai pembukaan debat Pilkada Jawa Timur 2024 pada Jumat (18/10) malam ini.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
Ia mencontohkan ada PNS yang menabung dari sisa gaji bulanan untuk masa depannya, khususnya persiapan pensiun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Bansos seharusnya menjadi pilihan terakhir pemerintah untuk membantu masyarakat. Bansos akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di masa kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved