Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BAKAL calon presiden (capres) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut para pemimpin bangsa Indonesia merupakan tokoh yang memiliki akhlak kesetiaan.
“Kita harus bersatu. Pemimpin-pemimpin kita punya akhlak kesetiaan, bukan pagi tempe, sore tahu,” ucap Prabowo saat menghadiri deklarasi pendukungnya di Stadion Haliwen, Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Minggu (3/9).
Lebih lanjut, Prabowo menyebut para pemimpin harus saling bersatu demi kepentingan rakyat. Ia pun mencontohkan dirinya dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang dahulu bersaing di Pilpres 2019, tetapi memilih bersatu untuk memajukan bangsa.
Baca juga : Prabowo Ingin Jadikan Indonesia Sebagai Negara Terkaya di Dunia
“Saya sudah membuktikan bahwa saya bersama Pak Presiden Joko Widodo. Kita dulu rival, kita dulu bersaing, tapi di ujungnya kita sadar untuk Indonesia. Kita harus bersatu, setelah saya bersatu dekat sama beliau, betapa setia beliau kepada rakyat Indonesia," katanya.
Baca juga : Pemilih PDIP Berpotensi Alihkan Dukungan ke Prabowo Karena Jokowi
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan itu juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi sangat memikirkan rakyat tidak mampu.
“Beliau (Jokowi) tidak pernah di TNI, tapi beliau mengerti pengorbanan saudara-saudara sekalian, beliau sekarang memutuskan untuk memulai memberi perumahan untuk kalian-kalian semua,” kata Prabowo. “Betul apa tidak?” tanya Prabowo pada Ketua Umum Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur Eurico Gutteres yang turut hadir pada acara deklarasi tersebut.
“Siap betul,” jawab Erico.
Prabowo juga mengatakan sikap Jokowi yang tidak pernah luput memikirkan rakyat tidak mampu itu membuat dirinya kagum dan menjadikan Jokowi sebagai panutan.
“Saya juga saksi, beliau (Jokowi) terus menerus memikirkan rakyat miskin di Indonesia. Karena itu, saya terima kasih dukungan saudara-saudara, saya siap melanjutkan perjuangan Pak Joko Widodo,” imbuh Prabowo.
Lebih lanjut, dia mengingatkan Indonesia merupakan negara kaya dan makmur. Menurutnya, bukan hanya pemimpin yang harus bersatu, tetapi juga rakyat untuk bangkit dan mencapai kesejahteraan bersama.
"Kita adalah negara yg makmur dan kaya, karena itu kita harus bersatu. Rakyat harus sadar dan mengerti dalam menentukan pilihan-pilihannya," ujar dia. (ANT/Z-8)
“Kerja sama ini harus dibarengi dengan mekanisme pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjaga privasi data warga negara,”
Pengamat sebut Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan kesan bukan sosok ambisius setelah melarang kader Partai Gerindra gembar-gembor soal dua periode.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan dirinya jadi presiden bukan hasil minta-minta. Ia mengaku menjadi presiden untuk membantu masyarakat.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
RATUSAN kader Gerindra di Kabupaten Banggai melakukan aksi unjuk rasa di Polres Banggai karena merasa dua kadernya dipersekusi.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved