Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
HASIL pertemuan DPW dan DPC PKB di Jawa Timur menerima keputusan untuk mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
Kesempatan itu diambil dalam pertemuan DPP PKB dengan seluruh Ketua DPW dan DPD PKB di Surabaya, kemarin. Mereka melakukan rapat pleno di Kantor DPD PKB Jawa Timur. Pertemuan berlangsung tertutup dipimpin Sekjen DPP PKB Hasanudin Wahid. Ikut hadir Ketua DPW PKB Jatim Halim Iskandar.
“Seluruh sepakat untuk menerima pasangan Anies - Cak Imin,” kata Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid Kepada wartawan di Surabaya.
Baca juga: Gerindra Tegaskan KKIR Otomatis Bubar
Tidak hanya DPW PKB se-Indonesia yang menerima pasangan tersebut. Tapi, para kiai khos Nahdlatul Ulama (NU) juga sudah menyatakan setuju pasangan ini. Pihaknya meminta tausiyah, pertimbangan, nasihat dari para masyayikh, para kiai sepuh dari seluruh kiai-kiai yang jadi panutan umat selama ini. Hal ini terkait tawaran kerja sama dari Partai NasDem.
Selain itu, pihaknya juga mengkonsultasikan seluruh hal ihwal terkait tawaran tersebut. Di samping itu, juga menggali masukan dari seluruh keluarga PKB di Indonesia. Pengurus DPP PKB mendatangi satu persatu para kiai tersebut, dan mendapat jawaban pasangan ini harus dilanjutkan.
Baca juga: Jazuli Juwaini Tegaskan PKS Tetap Dukung Anies sebagai Capres
“Budal Gus,” kata seorang kiai ditirukan Hasanuddin Wahid.
Diakhir rapat pleno gabungan DPP PKB adalah pihaknya menerima dan akan menindaklanjuti lamaran Partai NasDem kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk bersama-sama maju Pilpres 2024 dengan Anies Baswedan.
“Jadi, keputusannya adalah kami menerima dengan baik tawaran Partai NasDem untuk memasangkan duet pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Saya berdoa berharap agar pasangan ini menjadi pasangan yang menang di Pilpres 2024. Para kiai mendukung penuh memberikan dorongan, apa yang terbaik buat PKB, juga menjadi keputusan beliau-beliau. Bismillah, budal Gus,” ujarnya.
Ditanya terkait rencana deklarasi. Hasanuddin mengatakan ada rencana, nanti akan diberitahukan ke wartawan.
“Itu pasti ada dan sedang disiapkan,” ujarnya. (FL/Z-7)
KPK membuka peluang memanggil tiga mantan Menaker sekaligus politikus PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah dalam kasus dugaan pemerasan TKA
Saat itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjabat sebagai Menteri di Kemenaker. KPK sudah memberikan rekomendasi atas pemerasan tidak terjadi.
Total pemerasan dalam kasus ini menyentuh Rp53 miliar. Namun, kata Budi, angka itu baru terdeteksi dari 2019. KPK menduga permainan kotor itu terjadi dari 2012.
KPK diminta memeriksa tiga mantan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah terkait dugaan korupsi di Kemenaker
MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadir dalam pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan.
Cak Imin menegaskan bahwa kunjungan ini membawa misi penting, antara lain memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan Vatikan.
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved