Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PARTAI Amanat Nasional (PAN) menjadi partai politik (parpol) yang sangat memperhatikan kemajuan masa depan bangsa. Perhatian tersebut direalisasikan PAN dengan merangkul berbagai universitas yang ada di Indonesia.
Waketum PAN, Yandri Susanto mengatakan PAN tengah fokus berkolaborasi bersama dengan perguruan tinggi untuk melahirkan lulusan yang berpotensi besar menjadi pemimpin nasional kebanggaan bangsa di masa depan.
"Hal ini dilakukan PAN dikarenakan adanya minat dan antusiasme kaum milenial atau generasi muda bangsa sendiri untuk menempuh pendidikan tinggi," kata Yandri.
Baca juga: PAN: Kepala Daerah Harus Tegak Lurus terhadap Aturan
Perhatian besar ini dilakukan PAN sesuai dengan visi dan misi partai yang senantiasa membantu masyarakat, termasuk anak muda. PAN menyadari generasi muda merupakan penerus pemimpin bangsa untuk ke depannya.
Yandri menambahkan ada banyak yang bisa dipelajari anak muda dalam perguruan tinggi negeri. Oleh karena itu, partai berlambang matahari ini terus mendorong generasi muda agar mengenyam pendidikan tinggi.
Baca juga: PAN Rangkul Mahasiswa Berperan Aktif Mengabdi kepada Masyarakat
"kehadirannya sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dan terjangkau, saat ini sangat dibutuhkan rakyat. Sebab, masih banyak sekali anak-anak Indonesia yang pintar dan sangat berpotensi," ungkap Yandri.
Dalam memberdayakan generasi muda, PAN juga memiliki program yang dilakukan oleh para kader di seluruh Tanah Air. Program tersebut diberi nama Magang di PAN (MAPAN) yang memberikan pendampingan dan pendidikan kepada generasi muda agar menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
Nantinya dalam program ini, generasi muda akan diarahkan dan dibekali wawasan serta ilmu. PAN berharap dengan program ini bisa lebih banyak melahirkan anak muda yang mampu memaksimalkan potensi diri agar menjadi insan berprestasi. (Z-7)
Ketum PSI Kaesang Pangarep berkomitmen partainya terus bertransformasi menjadi partai yang inklusif dan terbuka. Ia mengajak kader PSI untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu Raya
WAKIL Ketua Badan Legislasi DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengkritik Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah melampaui kewenangan konstitusional karena menetapkan pemisahan pemilu nasional dan lokal
Peneliti BRIN Lili Romli meminta partai politik menyudahi polemik soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan antara pemilihan umum (pemilu) nasional dan lokal
Peneliti BRIN Lili Romli meminta partai politik menyudahi polemik soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan antara pemilihan umum (pemilu) nasional dan lokal
SEJUMLAH partai politik menyatakan penolakannya terhadap Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 soal pemisahan pemilihan umum (pemilu) nasional dan daerah atau lokal.
Partisipasi pemilih tidak ditentukan oleh desain pemilu, tetapi oleh kekuatan hubungan antara pemilih dan para kontestan.
MAHKAMAH Konstitusi (MK) kembali menggelar pengujian norma keterwakilan perempuan yang terdapat dalam UU MD3.
PAKAR hukum tata negara Feri Amsari merespons sejumlah partai politik yang bereaksi cukup keras terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemisahan Pemilu.
Puan mengatakan pimpinan partai politik juga akan membahas putusan MK terkait pemisahan pemilu. Setelah itu, kata ia, pimpinan partai politik akan memberikan pandangan dan sikap bersama.
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved