Dilaporkan Ke Polisi, #HasyimCatutJokowi Trending di Twitter

Media Indonesia
17/8/2023 16:17
Dilaporkan Ke Polisi, #HasyimCatutJokowi Trending di Twitter
Hashim Djojohadikusumo(Antara)

DUGAAN pencatutan nama Presiden RI, Joko Widodo oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo masuk trending topik Indonesia urutan kedua di jejaring Twitter.  

Baca juga: Hashim Klaim Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Terpantau hingga memasuki pukul 14.00 WIB, para netizen terus mengkritik dugaan penyebaran informasi bohong alias hoaks oleh Hashim terkait dukungan Partai Golkar ke Prabowo atas arahan Presiden Jokowi.  

Netizen beranggapan bahwa pernyataan Hashim yang juga adik Praowo Subianto itu dapat menimbulkan tensi ketegangan politik meningkat pada Pemilu 2024.

“Wah Gak bener nih klo Hasyim Djojohadikusumo sampai mencatut nama Pak Jokowi di balik alasan dukungan Golkar pada Prabowo. Jangan gitu pak, malah meningkatkan tensi ketegangan politik nih..” tulis akun centang biru @MakmumMsjd.

Baca juga: HUT RI ke-78, Anies Baswedan Menang Dua Kali

Tidak hanya itu, dugaan penyebaran informasi hoaks oleh Hashim ini juga dirasa sangat merugikan serta mencoreng nama baik Jokowi. Apalagi, Jokowi dalam banyak kesempatan sudah menegaskan bahwa dirinya tak terlibat dalam praktek dukung mendukung atau koalisi partai politik di Indonesia.  

“Presiden Jokowi juga telah membantah melalui pernyataannya di media online bahwa dia tidak pernah memberikan restu/izin kepada Golkar untuk dukung Prabowo Subianto. Kami meminta Hashim untuk membersihkan nama baik dan meminta maaf kepada Jokowi,” cuit akun @MHSutrisna1.

“Berpolitik boleh asal jangan sampai merugikan yang lain,” timpal akun @MelaniLalita.

Baca juga: Anies Singgung Perpindahan Kekuasaan dalam Tempo Sesingkatnya

Hashim Djojohadikusumo sendiri telah dilaporkan ke Mapolresta Kendari buntut dugaan penyebaran informasi bohong alias hoaks ini oleh Aliansi Mahasiswa Sultra Pendukung Jokowi.

Kapolresta Kendari, Kombes M. Eka Fathurrahman mengatakan bahwa laporan kasusnya kemudian akan dilimpahkan ke Bareskrim Polri.

“Akan dikirim (laporan) ke Ditreskrimum Polda Sultra untuk selanjutnya diteruskan ke Bareskrim Polri atau ke Polda Metro Jaya guna dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan,” katanya, Rabu (16/8). (RO/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya