Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIKENAL sebagai figur berdaulat, membuat Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menjadi pemimpin terpercaya untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memimpin Indonesia.
Menteri Pertahanan itu dinilai bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik menyambut Indonesia Emas 2045.
Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara mengatakan, Prabowo disebut figur yang berdaulat karena merupakan Ketua Umum (Ketum) partai yang punya kendali atas kerja-kerja besar untuk rakyat.
Baca juga : Kunjungi PSI, Prabowo Tunjukan Sifat Rendah Hati
Ketokohan Prabowo di Partai Gerindra membuat partai tersebut menjadi salah satu lembaga demokrasi paling solid jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Kalau Pak Prabowo dia Ketum partai, kalau Pak Ganjar itu didikte oleh partai, nah yang punya partai mutlak hak prerogatif dari Bu Mega jadi bisa dilihat perbedaanya,” kata Igor.
Baca juga : Pengamat Menilai Prabowo Bisa Mewujudkan Cita-cita Indonesia Emas 2045
Prabowo merupakan sosok Ketum Partai Gerindra yang sangat kompeten dalam menjaga suasana di partai itu berjalan secara kondusif. Terbukti, para kader Partai Gerindra hingga saat ini menjadi salah satu yang tersolid dan jauh dari riak-riak politik.
Tak hanya berdaulat di dalam Partai Gerindra, menjelang Pilpres 2024, sosok Prabowo juga memiliki keunggulan lain berupa tingkat elektabilitas yang kokoh di berbagai lembaga survei. Hal itu seperti dipublikasikan dari hasil survei yang dikeluarkan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Pada survei yang dilaksanakan periode 3-15 Juli 2023, Prabowo terbukti unggul dari kandidat Capres partai PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. Di dalam hasil survei tersebut, Prabowo berhasil mengantongi dukungan sebesar 52,0 persen, unggul jauh dibandingkan Ganjar yang hanya meraup dukungan sebanyak 41,6 persen.
Melihat dari sosok berdaulat dan memiliki daya elektoral yang tinggi, Igor menegaskan, Prabowo merupakan Capres yang saat ini memiliki probabilitas paling tinggi untuk memenangkan kontestasi demokrasi pada tahun depan.
Tak hanya itu, kedekatannya dengan Presiden Jokowi belakangan ini juga disinyalir menjadi sinyal kuat dukungan mantan Gubernur DKI Jakarta itu kepada rivalnya pada Pilpres 2019 silam.
“Jokowi ini banyak sekali mengendorse Pak Prabowo dan menunjukkan kedekatan bahkan kemesraan keduanya,” ungkap Igor. (Z-5)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Dia menemukan ada pelajar kelas 1 dan 2 SMP di Kabupaten Serang, Banten, belum bisa membaca.
Presiden Prabowo Subianto memiliki tiga senjata untuk atasi kemiskinan dan mencapai visi Indonesia Emas.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerukan penghentian praktik pekerja anak di wilayahnya dalam rangka peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya membangun ekosistem yang menyeluruh untuk mewujudkan konsumsi gizi seimbang di masyarakat adalah upaya menurunkan stunting
Anak-anak masa depan bangsa harus mampu melahirkan inovasi dan cara berfikir baru dalam menghadapi tantangan global.
Muqowam berharap, pendidikan di Indonesia fokus mengejar industrialisasi strategis dan menguasai teknologi tinggi. Selain itu, perlu aturan dan regulasi yang jelas untuk mengawal ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved