Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
Dikenal sebagai figur berdaulat membuat Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menjadi pemimpin terpercaya untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memimpin Indonesia. Menteri Pertahanan andalan Jokowi itu bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik menyambut Indonesia Emas 2045.
Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara mengatakan, Prabowo disebut figur yang berdaulat karena merupakan Ketua Umum (Ketum) partai yang punya kendali atas kerja-kerja besar untuk rakyat. Ketokohan Prabowo di Partai Gerindra membuat partai tersebut menjadi salah satu lembaga demokrasi paling solid jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Kalau Pak Prabowo dia Ketum partai, kalau Pak Ganjar itu didikte oleh partai, nah yang punya partai mutlak hak prerogatif dari Bu Mega jadi bisa dilihat perbedaanya,” kata Igor.
Baca juga: Visi Prabowo Fokus ke Stunting untuk Dorong Kesejahteraan
Prabowo merupakan sosok Ketum Partai Gerindra yang sangat kompeten dalam menjaga suasana di partai itu berjalan secara kondusif. Terbukti, para kader Partai Gerindra hingga saat ini menjadi salah satu yang tersolid dan jauh dari riak-riak politik.
Tak hanya berdaulat di dalam Partai Gerindra, menjelang Pilpres 2024, sosok Prabowo juga memiliki keunggulan lain berupa tingkat elektabilitas yang kokoh di berbagai lembaga survei. Hal itu seperti dipublikasikan dari hasil survei yang dikeluarkan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Baca juga: Komitmen Moral Prabowo Percepat Roda Kemajuan RI
Pada survei yang dilaksanakan periode 3-15 Juli 2023, Prabowo terbukti unggul dari kandidat Capres partai PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. Di dalam hasil survei tersebut, Prabowo berhasil mengantongi dukungan sebesar 52,0%, unggul jauh dibandingkan Ganjar yang hanya meraup dukungan sebanyak 41,6%.
Melihat dari sosok berdaulat dan memiliki daya elektoral yang tinggi, Igor menegaskan, Prabowo merupakan Capres yang saat ini memiliki probabilitas paling tinggi untuk memenangkan kontestasi demokrasi pada tahun depan. Tak hanya itu, kedekatannya dengan Presiden Jokowi belakangan ini juga disinyalir menjadi sinyal kuat dukungan mantan Gubernur DKI Jakarta itu kepada rivalnya pada Pilpres 2019 silam.
“Jokowi ini banyak sekali mengendorse Pak Prabowo dan menunjukkan kedekatan bahkan kemesraan keduanya,” ungkap Igor. (Z-10)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved