Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menjanjikan program pengadaan menara (Base Transceiver Station) 4G Kominfo akan selesai pada 2023. Untuk meneruskan program tersebut, Kemenkominfo, ujarnya, mendapatkan pendampingan dari Badan Pemeriksa Pembangunan dan Keuangan (BPKP) dalam proses audit.
"Nanti ada progresnya deh, nanti penuh kejutan. Tenang saja dan kita udah bilang bapak presiden yakin pak tahun ini akan tuntas," ujarnya pada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/7).
Seperti diberitakan, pengadaan menara BTS 4G Kominfo sempat terkendala karena kasus korupsi yang melibatkan Menteri Kominfo sebelumnya Johnny G. Plate. Namun, Budi menegaskan ia optimis program itu akan selesai di seluruh wilayah Indonesia. Untuk wilayah yang rawan seperti Papua, Budi mengatakan Kominfo meminta bantuan TNI/ Polri untuk pengamanan.
Baca juga : Saksi Kasus Korupsi BTS Kominfo Akui Terima Uang Rp300 Juta
"Saya yakin ini program, ini proyek pembangunan BTS bisa selesai 2023. Nanti selanjutnya masih ada lagi kan," terangnya.
Baca juga : Menanti Status Uang US$1,8 Juta dalam Perkara BTS
Mengenai perkiraan kerugian akibat korupsi, Budi mengatakan semua tengah dalam proses audit. Adapun hasilnya akan dilaporkan pada presiden. Ia juga menjelaskan anggaran untuk program menara BTS 4G sedang ditinjau ulang. Kominfo berharap anggarannya cukup melalui negosiasi dengan kontraktor sehingga tidak perlu tambahan saat proses tender ulang.
"Semua opsi sedang dirumuskan kita diskusikan di-review nanti kita bicara dengan Kementerian lembaga lain, termasuk Bu Sri Mulyani Menteri Keuangan. Saya sih berharap tidak perlu tambahan. Dengan menghemat dan melakukan renegosiasi ulang," paparnya
Mengenai kualitas dari menara BTS yang sebelumnya sempat tidak berfungsi di beberapa daerah, Menkominfo mengatakan pasti ada penyesuaian (adjustment) karena masalah setiap daerah berbeda-beda. Menurutnya tidak semua daerah sinyalnya lancar.
"Soal kualitas, (kalau) nanti ada problem. Di telekomunikasi nanti ada soal service kan. Mungkin daerah lain ada yang bagus ada yang enggak. Nanti pasti perlu adjustment di beberapa hal. Ini soal wilayah juga," tuturnya.
Ia juga menyebut Kominfo akan segera memilih Direktur Utama definitif untuk Bakti Kominfo paling lambat Agustus 2023. Bakti Kominfo merupakan perusahaan di bahwa Kominfo yang bertugas sebagai penyedia infrastruktur dan ekosistem teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) bagi masyarakat. (Z-8)
MENTERI Koperasi Budi Arie Setiadi berharap seluruh penggiat koperasi untuk mendukung Koperasi Desa (Kopdes)Merah Putih. Hingga kini Kopdes Merah Putih mencapai 57.000.
Pernyataan Budi Arie tersebut merupakan fitnah terhadap PDIP dan membuat kader PDIP merasa sakit hati.
Hensa menegaskan menteri yang kerap memicu kegaduhan publik dan gagal menjalin hubungan baik dengan pemangku kepentingan berpotensi diganti.
PDIP, akan mengambil tindakan hukum. Apabila Budi Arie tidak meminta maaf dan mencabut pernyataannya.
Pelaporan kader PDI Perjuangan ke Bareskrim juga dilihat sebagai babak baru antara partai tersebut dengan keluarga Solo, yakni mantan Presiden Joko Widodo dan keluarganya
Sejumlah kader partai PDI Perjuangan (PDIP) menyambangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi terkait pencemaran nama baik.
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menyatakan telah mendapatkan izin dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memeriksa Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi (AQ).
Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspsenkum) Kejagung Ketut Sumedana memastikan pihaknya menindak tegas jika ada Jaksa yang terbukti main di belakang.
“Pada dasarnya apa yang diterangkan di persidangan bukanlah fakta baru atau sudah diterangkan saksi di BAP penyidikan, dan saat ini penyidik masih terus mendalami dan mencari alat bukti,”
DUIT terkait dugaan korupsi pembangunan BTS 4G pada Bakti Kominfo mengalir ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Totalnya mencapai Rp40 miliar.
Tersangka baru tersebut, yakni Tenaga Ahli Kemenkominfo Walbertus Natalius Wisang. Sebelum ditangkap, Walbertus sempat menjadi saksi pada sidang kasus korupsi proyek BTS, Selasa (19/9).
SIDANG lanjutan kasus korupsi proyek pembangunan BTS 4G BAKTI Kominfo menghadirkan 11 orang saksi memberatkan yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved