Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) berkolaborasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat. PAN menilai partai memiliki andil dalam membentuk kesatuan bangsa.
“Nah bagaimana Fatayat ikut mensosialisasikan Pancasila kepada perempuan- perempuan muda di luar Fatayat,” kata Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto lewat keetranga yang diterima, Selasa (25/7).
Baca juga: Banyak Tokoh NU Gabung PAN, Pengamat: Mereka Perlu Dirangkul
Gerilya PAN dalam menanamkan Pancasila sebagai upaya untuk menguatkan karakter bangsa dalam menghadapi tantangan global. Menurut Yandri, tersebut juga bukti aksi nyata PAN dalam membantu rakyat.
“NU organisasi besar, dari pusat hingga pelosok-pelosok desa ada,” ucapnya.
Baca juga: Sekum Muhammadiyah Paparkan 5 Modal Indonesia Jadi Pusat Peradaban Islam
PAN dalam menjalankan amanat konstitusi mengajak berbagai pihak seperti NU untuk terus membangun bangsa yang kuat. Kedekatan PAN dan NU bisa menjadi ikatan kuat. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mempersilakan warga Nahdliyin untuk memilih PAN.
Selain itu, kedekatan keduanya terlihat dari banyaknya kader PAN yang berasal dari NU. Sebut saja ada nama seperti Gus Syaiful Nuri (Mas Ipung) dari Pondok pesantren Sidogiri Pasuruan dan Gus Ahmad Abdul Qodir dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani.
Kedua sosok tersebut bersama PAN sering menyebarkan dakwah kepada masyarakat. Salah satu fokusnya adalah menyebarkan siar agama yang damai bukan memecah belah umat dan bangsa.
“Berdakwah yang rahmatan lil’alamin. Dakwah yang merangkul bukan memukul," pungkasnya. (H-3)
HUT ke-80 Republik Indonesia, ada fenomena pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece. BPIP mengajak generasi muda bijak dalam mengekspresikan kritik sosial
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Gerakan Nasional Waktu Bermain Anak dan Penguatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Di tengah dinamika kebangsaan yang kerap diwarnai ketegangan antara identitas agama dan tenun pluralitas, sebuah pertanyaan fundamental layak kita ajukan kembali.
KEPALA BPIP Yudian Wahyudi menyebut kehadiran nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Natuna bukan hanya sekedar slogan, melainkan sebagai kekuatan hidup yang terwujud di NKRI
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menegaskan pentingnya peran pengajar dalam menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila secara holistik.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
Usulan tersebut berkaca pada pelaksanaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak pada 2024 yang membuat penyelenggara Pemilu memiliki beban yang berat.
pada Pileg 2024, PDI Perjuangan telah ditinggal Joko Widodo yang diusung partai tersebut pada dua kali Pilpres, yakni 2014 dan 2019.
Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensa) menilai, setiap partai politik penting untuk melakukan evaluasi secara internal.
Ward menuturkan, istrinya merupakan kader partai sekaligus anggota legislatif di Belanda.
PENGAMAT politik Hendri Satrio menilai bahwa rencana pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri adalah hal yang baik bila itu terjadi.
Parpol surati KPU minta caleg terpilih diganti, PKS : Ini berbahaya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved