Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PARTAI Gerindra menyampaikan pandangan soal wacana pemanggilan politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko oleh PDIP. Pemanggilan itu buntut pertemuan Budiman dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
“Kalau dengan keputusan itu DPP mengundang Mas Budiman, tentu kami menghormati. Itu adalah ranah internal PDIP,” kata Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
Muzani enggan merecoki kebijakan internal partai lain. Meski begitu, kedatangan Budiman disebut dalam kapasitas pribadinya.
Baca juga : Sering Berkunjung ke Partai Lain, Gerindra Ingin Tunjukkan Pesan Persatuan
“Dalam komunikasi Mas Budiman dan Pak Prabowo, banyak dibahas isi dan pemikiran Pak Prabowo,” ujar dia.
Baca juga : Puan tak Mempersoalkan Pertemuan Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo
Muzani menyebut Budiman merasa butuh ide besar untuk menghadapi aneka tantangan bangsa. Sehingga dia berdiskusi dengan Prabowo.
Selain itu, Muzani membantah ada obrolan soal Budiman yang hendak bergabung dengan Gerindra. Kedua partai saling menghormati sikap dan keputusan politik.
“Pak Prabowo sebagai capres bertemu dengan siapa saja. Beliau tidak ada alergi untuk bertemu dengan siapapun,” papar dia.
Sebelumnya, Budiman memberikan sinyal mendukung Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu tampak dari pernyataan Budiman usai menemui Prabowo secara tertutup.
"Kapal Indonesia harus dikayuh oleh orang yang paham strategi, paham geopolitik, paham sejarah," kata Budiman dalam konferensi pers di Rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7) malam lalu.
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun, memastikan pihaknya akan memanggil Budiman untuk dimintai klarifikasi. Pemanggilan Budiman buntut sinyal dukungan kepada Prabowo terkait pencalonan presiden.
"Ya (pemanggilan) awal Agustus," kata Komarudin. (MGN/Z-8)
Rumah Produksi Gizi akan membantu masyarakat Bogor, Jawa Barat, untuk bisa meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Budiman sendiri telah diperintah Prabowo untuk mensinkronkan program bansos.
Budiman menepis akan ditempatkan di bagian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Dia menekankan hanya ditugaskan menangani daerah yang mengalami ketimpangan.
PARTAI Golongan Karya (Golkar) memberikan surat instruksi ke kader Partai Golkar, Jusuf Hamka alias Babah Alun dalam Pilkada DKI Jakarta.
Prabowo Subianto gandeng LAN mengkaji penambahan jumlah kementerian dari 34 menjadi 40.
Prabowo bisa menambahkan fungsi kementerian yang sudah ada
, Politikus PDIP Guntur Romli memastikan absennya Megawati pada upacara HUT ke-80 RI bukan karena adanya masalah dengan Presiden Prabowo Subianto
Hasto menjelaskan Megawati telah berkunjung ke Istana Kepresidenan Jakarta, yakni pada Sabtu (16/8), untuk mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Hasto menyampaikan pernyataan tersebut ketika ditanya jurnalis mengenai adanya pertemuan Megawati dengan Prabowo setelah pemberian amnesti.
PDIP mengungkap alasan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kembali menunjuk Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menjawab soal tugas-tugas untuk Hasto Kristiyanto dari Megawati setelah kembali menjabat sebagao Sekjen PDIP
KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan penunjukan Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal (sekjen) partai merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved