Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

OTT KPK Baru 3 Kali, Luhut: Enggak Ada Lebih Bagus

Candra Yuri Nuralam
18/7/2023 12:15
OTT KPK Baru 3 Kali, Luhut: Enggak Ada Lebih Bagus
Luhut menilai tidak ada operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK merupakan hal yang bagus. Berarti pencegahan sudah lebih ketat.(Medcom/Candra)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) baru tiga kali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) sepanjang 2023. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menilai capaian itu bagus.

"Kalo OTT-nya ndak ada malah lebih bagus," kata Luhut di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Selasa (18/7).

Luhut menyebut OTT menandakan sistem pencegahan yang dilakukan lemah. Sehingga, perbaikan perlu dilakukan lebih ketat.

Baca juga: Luhut Sebut Penindakan Kasus Korupsi Bukan yang Utama

Menurutnya, semakin sedikit OTT menandakan pemberantasan korupsi sedang dalam kondisi baik. Masyarakat diharap tidak salah kaprah.

"(Sedikit OTT) berarti pencegahannya lebih baik," ucap Luhut.

Baca juga: KPK Cegah 5 Orang Kasus Korupsi HGU di PTPN XI

Dia menyebut OTT bukanlah prestasi yang harus dipamerkan. Luhut bahkan tidak bangga jika melihat penegak hukum menangkap pejabat korup.

"Ngapain bangsa ini kita pamer pamer OTT OTT melulu, bangga lihat itu. OTT Rp50 juta Rp100 juta, kau ndak pernah cerita berapa mereka menghemat triliunan triliunan," tutur Luhut. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya