Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPALA Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan pondok pesantren tidak dipolitisasi. Hal itu ia sampaikan menyangkut tudingan dirinya dikaitkan dengan Pondok Pesantren Al-Zaytun di Jawa Barat. Pasalnya menurut Moeldoko isu soal Al-Zaytun selalu mencuat menjelang pemilihan umum (pemilu).
"Saya pikir itu dari dulu selalu begitu ya. makanya saya katakan kenapa sih Al-Zaytun ini menjelang pemilu selalu ribut? boleh atau tidak saya pikir Al-Zaytun bagian dari entitas yang berada di NKRI ya bisa aja. Siapapun bisa, tapi harapan saya kan jangan pesantren dipolitisasi. Itu yang enggak boleh," terang Moeldoko, di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/7).
Lebih lanjut ia mengatakan setiap orang punya hak politik. Tetapi ia minta agar pondok pesantren tidak dipolitisasi untuk menggoreng isu tertentu.
Baca juga: Moeldoko Geram Dituding Bekingi Al-Zaytun
"Al- Zaytun itu soal tiap menjelang pemilu selalu ribut aja. Apa sih ini? gitu loh," tuturnya.
Dalam pemberitaan salah satu media, disebutkan bahwa mantan pendiri Al-Zaytun Imam Supriyanto menyampaikan bahwa Moeldoko membekingi Al-Zaytun. Imam mengatakan, Moeldoko memberi akses bagi Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang, pimpinan Al Zaytun, ke aparat kepolisian apabila pondok pesantren itu diganggu oleh pihak lain.
Baca juga: Dua Kali Kunjungi Ponpes Al-Zaytun, Moeldoko Akui Tak Cium Adanya Penyimpangan
"Ya saya katakan kemarin Pak Imam ini salah minum obat. Kalau enggak udah mulai pikun. Jadi omongannya enggak bisa dipercaya karena apa yang diomongkan itu tidak seperti apa yang sesungguhnya. Jadi jangan aneh-anehlah," cetusnya.
Seperti diberitakan, Imam menyebut Moeldoko punya beking hingga tingkat Mabes Polri jika ada pihak yang mengganggu keselamatan Al-Zaytun. (Ind/Z-7)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta tim nasional Indonesia, terutama para pemain muda yang sudah terpilih dan siap bertanding, untuk tidak kecewa berlarut-larut.
"Ada kurang lebih 20 pertanyaan yang disampaikan tadi, semua sudah terjawab. Seperti menghadapi situasi itu,"
"Surat itu tidak benar. Semuanya dipalsukan. KSP tidak ada minta-minta begitu," ujarnya
Sejauh ini, tidak ada indikasi adanya gerakan terorganisir yang terkait dengan kasus tersebut.
Pelatihan untuk memperkuat kemandirian pangan itu melibatkan anggota dari Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Moeldoko juga menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan berharap agar mereka diberikan ketabahan dan kekuatan di masa sulit ini.
Persidangan di hari pertama mengagendakan pembacaan dakwaan oleh tim jaksa penuntut umum (
Panji Gumilang ditetapkan sebagai tahanan kota dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhitung 9 Desember hingga 28 Desember 2024.
Menurut Ihsan, Panji telah menistakan agama Islam lewat Ponpes Al-Zaytun. Bukan hanya itu, ia juga menggugat pernyataan Panji soal yang menyangkal bahwa Al-Qur'an bukan firman Tuhan.
PEMILIK Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang kembali dilaporkan atas dugaan penistaan agama Islam. Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan
"Selasa mulai kita terbitkan, kemudian Selasa mulai kita periksa saksi-saksi semua. (Panji) kita undang kemarin, kita undang untuk hadir hari Senin," imbuhnya.
Polisi akan gali keterangan dari sejumlah pemuka agama terkait kasus Popnpes Al-Zaytun Panji Gumilang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved