Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko geram dengan tudingan dirinya ikut membekingi Pondok Pesantren Al Zaytun yang berada di Indramayu, Jawa Barat.
Seperti diberitakan pimpinan pondok pesantren yakni Panji Gemilang tengah tersandung kasus pidana. Moeldoko mengaku telah mengetahui pihak yang sengaja menggulirkan isu keterlibatan dirinya dengan Al Zaytun.
"Saya sudah ngerti siapa yang goreng itu saya sudah tahu tujuannya apa saya juga sudah tahu," ujarnya di Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (3/7).
Baca juga: Rumah Panji Gumilang di Lahan Luas Depok Terlihat Sepi
Ia menegaskan apabila terjadi penyimpangan, ia orang pertama yang akan bertindak. Moeldoko geram terhadap tudingan yang dialamatkan padanya.
"Jangan macam-macam, mantan panglima dibilang di-backing emang gua preman apa enggak bener ini saya juga bisa marah loh saya bisa marah," tegasnya.
Baca juga: Dua Kali Kunjungi Ponpes Al-Zaytun, Moeldoko Akui Tak Cium Adanya Penyimpangan
Moeldoko tidak menampik ia kenal dengan pimpinan Ponpes Al Zaytun yakni Panji Gumilang. Namun, mengenai pemeriksaan yang dilakukan Bareskrim Polri terhadap Panji Gumilang, ia mempersilahkan proses hukum dilakukan.
"Ya periksa saja kenapa sebagai warga negara tidak ada kekebalan siapa saja periksa saja saya selalu tegaskan Saya sudah berbicara dengan pak Panji Gemilang eh kalau macam-macam gua yang pertama beresin," imbuhnya. (Ind/Z-7)
PEMILIK Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang kembali dilaporkan atas dugaan penistaan agama Islam. Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan
Agus mengatakan, pihaknya melalui Direktorat Tindakan Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri akan segera melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut.
Salah satu rumah milik Panji Gumilang--pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun--yang berada di kawasan Krukut, Limo, Kota Depok, masih terlihat lengang.
RABITHAH Alawiyah menyampaikan dukungan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengusut tuntas dugaan penyimpangan agama di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat
POLRI menyatakan akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi ahli dalam kasus dugaan penistaan agama Islam oleh Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan penyelidikan itu berdasarkan laporan dari perwakilan Forum Indramayu Menggugat (FIM) berinisial ASM.
Ketiga tersangka tersebut yakni, JS, DN, dan SR. Adapun JS diketahui telah membuat sebanyak 95 KSP fiktif lainnya.
"Waspada harus proporsional, jangan panik berlebih. Kita ribut dengan penutupan 90 sekolah, padahal di Jakarta ada 6.421 sekolah,"
"Surat itu tidak benar. Semuanya dipalsukan. KSP tidak ada minta-minta begitu," ujarnya
KSP menyatakan bahwa belum ada informasi resmi dari Presiden terkait sosok yang ditetapkan sebagai penjabat gubernur DKI Jakarta.
Juri juga menilai aksi dari kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) tersebut, sebenarnya sebuah konsolidasi politik berbalut demonstrasi.
KSP mengungkapkan LRT Jabodebek Tahap I progres prasarana sudah 99,37% dan sedang proses trial run.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved