Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Posisi Ketum Partai Untungkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Dero Iqbal Mahendra
12/7/2023 19:20
Posisi Ketum Partai Untungkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto(MI / Indriyani Astuti )

KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi satu-satunya kandidat calon presiden (capres) yang menjabat sebagai ketum partai. Hal ini menjadikannya sebagai sosok yang sangat merdeka dan independen.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah mengatakan Prabowo Subianto memiliki kekuasaan penuh atas Gerindra sehingga tidak akan ada kepentingan-kepentingan pribadi. Menurut Dedi, Prabowo Subianto merupakan sosok capres yang kecil kemungkinan bisa diintervensi oleh pihak mana pun.

"Prabowo sebagai ketua umum Parpol sehingga kalau Prabowo jadi presiden, kekuasaan parpol termasuk juga keputusan-keputusan elit itu ada di tangan Prabowo," kata Dedi, Rabu (12/7).

Baca juga: Elektabilitas Meningkat, Prabowo Ungguli Kandidat Lain

Dedi menyebut posisi yang dimiliki Prabowo Subianto saat ini sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo. Jokowi, menurut Dedi sangat mendambakan sosok pemimpin setelahnya yang benar-benar memiliki kuasa penuh atas seluruh kebijakan-kebijakan yang dibuat.

Presiden Indonesia ke-7 itu tidak ingin Indonesia dipimpin oleh sosok capres yang tidak memiliki hak kekuasaan penuh. Itulah alasan kenapa Jokowi lebih nyaman dengan Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo.

Baca juga: Menteri Teten Sebut Ganjar Harapan Kemajuan Ekonomi, Pengamat: Ada Makna Politis

Maka dari itu, Dedi mengatakan sudah sangat wajar apabila publik juga ikut memilih Prabowo Subianto. Karena dianggap mampu menjadi pemimpin yang merdeka dari intervensi-intervensi yang lain.

"Maka publik memilih Prabowo karena Prabowo yang dianggap paling mampu, paling punya kapasitas, dan paling merdeka dari intervensi yang lain," pungkasnya. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya