Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mempermasalahkan foto dirinya terpasang di reklame bersama Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus bakal calon presiden (bacapres) Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut Jokowi, tidak hanya Partai Gerindra yang menggunakan fotonya. Partai lain juga melakukan hal serupa.
Baca juga : Klaim Kedekatan Projo dan Relawan Prabowo Bisa Rugikan Ganjar dan PDIP
"Ya gimana ya? foto saya kan tidak dipasang oleh Pak Prabowo saja. Oleh Gerindra saja. Oleh PDI Perjuangan juga, oleh PSI (Partai Solidaritas Indonesia) juga ada," terang Jokowi di sela-sela kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Barat, Selasa (11/7).
Baca juga : Prabowo Mampu Raih Dukungan Kaum Milenial
Bahkan, imbuh presiden, foto dirinya juga digunakan oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Victor Laiskodat yang merupakan kader Partai NasDem.
"NasDem di NTT saya lihat Pak Victor Laiskodat dengan saya juga ada," imbuh Jokowi.
Prabowo disebut-sebut mengantongi kekuatan elektoral dari pendukung Jokowi. Komitmen kuat Prabowo mealnjutkan program Jokowi disebut menjadi salah satu faktor yang memantik hadirnya gelombang dukungan besar dari basis pendukung Jokowi. (Z-8)
Presiden Prabowo menganugerahkan Bintang Mahaputera kepada tokoh Board Prasasti di Istana Negar
Presiden menilai ada sejumlah menteri yang sudah menorehkan pencapaian luar biasa dalam waktu singkat. Sehingga layak menerima tanda kehormatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto menganugerahkan tanda jasa dan kehormatan kepada 141 tokoh nasional. Itu diberikan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 kemerdekaan Indonesia.
Presiden Prabowo menganugerahkan tanda kehormatan kepada berbagai tokoh sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan pengabdian mereka kepada bangsa dan negara. Berikut daftar lengkapnya
Andi Syamsuddin Arsyad, yang lebih dikenal dengan nama Haji Isam, menerima gelar Bintang Mahaputera Utama dari Presiden RI, Prabowo Subianto
PRESIDEN Prabowo Subianto menyaksikan pengucapan sumpah Suharto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) bidang Yudisial di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved