Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
DIREKTUR Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sangat disukai oleh kaum milenial. Hal tersebut menguntungkan posisi Prabowo sebagai sosok calon presiden (capres) dengan daya elektoral kuat.
"Dapat dukungan anak muda pastinya (elektoral) meningkat,” kata Igor dalam keterangannya, Senin (10/7).
Dukungan pemilih muda dinilai memberikan imbas positif besar bagi elektoral Prabowo Subianto. Terlebih Menteri Pertahanan tersebut memiliki 60 persen pemilih loyal dan ditambah dengan dukungan milenial.
Baca juga : Jokowi Condong ke Prabowo, Elektabilitas Ganjar bakal Tergerus
“Prabowo itu punya pemilih loyal, 60 persen pemilih Gerindra itu pasti pemilih Prabowo juga, itu gak akan pecah itu," sambungnya.
Baca juga : Pengamat Nilai Masuk Akal Jika Jokowi Dukung Prabowo
Igor juga memandang kedua faktor tersebut akan sangat mempengaruhi kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 nanti. Dikarenakan, kedua faktor itu menjadi penyumbang suara terbanyak di Pemilihan Umum (Pemilu) nanti.
"Nah sekarang Prabowo itu hanya tinggal meningkatkan akseptabilitasnya terhadap pemilih baru, seperti millennial, dan gen z. Lalu meningkatkan basisnya juga di wilayah Jawa," tambah Igor.
Karenanya dia meyakini, karakteristik Prabowo Subianto yang lebih tenang akan membuahkan dampak positif di Pilpres 2024 nanti. Dia pun yakin Prabowo Subianto akan sukses menang telak atas dua kandidat capres lainnya.
"Prabowo potensinya pasti menang berdasarkan survei itu pasti menang," pungkasnya.
Merujuk pada hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 26-30 Mei 2023, Prabowo Subianto mendapat tingkat elektabilitas tertinggi dengan 38,0 persen. sedangkan Ganjar Pranowo 34,2 persen dan Anies Baswedan 18,9 persen.
Sementara, survei Political Weather Station (PWS) pada 10-18 Juni 2023, menunjukkan raihan positif juga bagi Prabowo Subianto dengan angka 40,5 persen. Mengikuti Ganjar Pranowo 33,4 persen dan Anies Baswedan 20,8 persen. (Z-8)
GEJALA otokratisasi menguat dalam dekade terakhir seiring dengan kecenderungan pemusatan kuasa dan atribusi berlebihan pada figur pemimpin
Masyarakat berharap pelaku tipikor dihukum berat. Sayangnya, sanksi hukum bagi pelaku tipikor acap mengecewakan publik.
HARI ini perang Hamas-Israel mendominasi pemberitaan politik global. Bukan hanya elite politik di semua negara, warga awam global pun ikut membicarakannya.
"Jadi selama jalan tol itu ada maka keuntungan yang didapat di jalan tol juga diterima oleh pemilik tanah,"
PT Pertamina (Persero) membantah sekaligus menegaskan bahwa truk yang direkam warga membawa baliho pasangan bakal calon presiden-wakil presiden bukan milik mereka.
ANIES Baswedang menyebut, tingginya angka pengangguran dan kian lebarnya ketimpangan masyarakat Indonesia merupakan pekerjaan rumah yang harus segera ditangani.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved