Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bos Petrochina Diminta Bertanggung Jawab Terkait Kecelakaan Kerja

Media Indonesia
05/7/2023 23:17
Bos Petrochina Diminta Bertanggung Jawab Terkait Kecelakaan Kerja
Ilustrasi(Medcom.id)

ALIANSI Pergerakan Pemuda Intelektual Peduli Jambi (APIP-JAMBI) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) China, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/7).

Baca juga: Pekerja Tewas, PHR akan Tindak Tegas Kontraktor yang Lalai

Mereka mendesak pihak Kedubes China untuk segera melaporkan Presiden Petrochina, Qian MinYang ke kantor pusat Petrochina, karena tindakan otoriternya dan ketidakprofesionalannya yang menyebabkan sejumlah kecelakaan kerja.

"Hal ini penting untuk dilakukan agar segera dilakukan penyelidikan dan penggantian terhadap Presiden Qian MinYang," kata Koordinator Lapangan, Zuhri lewat keterangan yang diterima, Rabu (5/7).

Baca juga:Polda Jambi terus Memproses Kasus Ledakan Pipa Gas PetroChina

Zuhri juga mendesak pihak Kedubes China untuk berkoordinasi dengan kantor pusat Petrochina guna melakukan audit forensik seluruh kebijakan yang diambil Presiden Qian MinYang, utamanya yang berkaitan dengan organisasi dan proses pengadaan.

Ia menduga, Presiden Qian MinYang tidak melakukan perbaikan dan tindakan sama sekali terkait kebijakan Keselamatan Kerja. Permintaan itu disampaikan melihat adanya insiden kecelakaan beruntun di area operasi Petrochina dalam waktu berdekatan pada18 Desember 2022 dan 10 Januari 2023.

Saat itu, kata Zuhri, para pekerja selesai melakukan perbaikan kebocoran pipa gas yang menghubungkan sumur West Betara ke Betara Gas Plant (BGP).

"Dari delapan pekerja yang terluka, enam diantaranya dievakuasi ke jakarta sejak senin 19 Desember 2022 untuk menerima perawatan intensif," pungkasnya.

Sebelumnya anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning mengatakan akan memanggil direksi PetroChina International Jabung Ltd, menyusul kecelakaan kerja yang menewaskan tiga pekerja perusahaan tersebut di Tanjung Jabung Barat, Jambi. Pemanggilan dilakukan karena perusahaan dinilai tidak bertanggung jawab atas kecelakaan kerja tersebut. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya