Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Tingkat Kepercayaan Publik ke TNI Tinggi, Pengamat : Kemampuan Komunikasi Sosial TNI Baik

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
02/7/2023 22:29
Tingkat Kepercayaan Publik ke TNI Tinggi, Pengamat : Kemampuan Komunikasi Sosial TNI Baik
Prajurit TNI berbaris usai turun dari KRI Banjarmasin-592 di Pelabuhan Multipurpose, Labuan Bajo, Manggarai Barat NTT(Antara)

SURVEI Indikator Politik Indonesia mencatat tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga negara. TNI mendapat posisi pertama paling dipercaya publik, sedangkan presiden menempati urutan kedua.

“TNI sekali lagi paling dipercaya publik," kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei bertajuk 'Evaluasi Publik Atas Kinerja Lembaga-lembaga Penegak Hukum dan Perpajakan', Minggu, (2/7). 

Kepercayaan publik terhadap TNI yakni 95,8 persen dan Presiden sebanyak 92,8 persen. Kemudian Kejaksaan Agung 81,2 persen, Polri 76,4 persen, KPK 75,7 persen, MPR 73,8 persen, DPD 73,3 persen, DPR 68,5 persen, dan partai politik 65,3 persen. 

Baca juga : Publik Lebih Percaya TNI Daripada Presiden, Pengamat : Efek Cawe-cawe

Menanggapi itu, Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi, menuturkan sejak awal, TNI memang dibekali kemampuan komunikasi sosial yang cukup dan memiliki ruang yang memadai untuk melakukan praktik-praktik kepemimpinan dan komunikasi sosial.

Baca juga : Survei: TNI Paling Dipercaya Publik. Ini Sebabnya

“Keahlian dalam melakukan propaganda serta membangun citra dan reputasi positif, harus diakui merupakan keunggulan TNI. Termasuk bagaimana membangun komunikasi dalam situasi krisis di mana citra dan reputasi mereka terancam atau berpotensi negatif,” papar Khairul. 

Sasarannya adalah untuk membangun citra dan reputasi positif bahwa TNI adalah lembaga yang paling loyal, paling setia terhadap negara dan keutuhannya.

Sekaligus paling dapat diandalkan sebagai 'juru selamat' yang mampu membawa negara keluar dari krisis serta mendedikasikan diri dan berpihak sepenuhnya pada keselamatan negara dan rakyatnya (konten empati, humanis dan kerja nyata).

Selain itu, melalui konten-konten bertema profesionalisme, TNI juga membangun opini yang dapat meningkatkan dukungan publik terhadap pelibatan TNI di luar tugas pokoknya. Khairul mengakui kepercayaan publik yang tinggi merupakan bagian dari kesuksesan propaganda TNI. (Z-8) 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya