Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Publik Lebih Percaya TNI Daripada Presiden, Pengamat : Efek Cawe-cawe

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
02/7/2023 22:21
Publik Lebih Percaya TNI Daripada Presiden, Pengamat : Efek Cawe-cawe
Sejumlah prajurit TNI AU menyerbu area musuh saat latihan Sikatan Daya 2023(Antara)

SURVEI Indikator Politik Indonesia mencatat tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga negara. Berdasarkan survei tersebut, TNI mendapat posisi pertama paling dipercaya publik, sedangkan Presiden menempati urutan kedua.

"TNI sekali lagi paling dipercaya publik," kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei bertajuk 'Evaluasi Publik Atas Kinerja Lembaga-lembaga Penegak Hukum dan Perpajakan', Minggu, (2/7). 

Baca juga  : Survei: TNI Paling Dipercaya Publik. Ini Sebabnya

Kepercayaan publik terhadap TNI mencapai 95,8 persen. Sementara presiden sebanyak 92,8 persen. Kemudian Kejaksaan Agung 81,2 persen, Polri 76,4 persen, KPK 75,7 persen, MPR 73,8 persen, DPD 73,3 persen, DPR 68,5 persen, dan partai politik 65,3 persen.

Baca juga : Pengamat: Revisi UU TNI Bisa Dorong Peran TNI Kembali ke Era Orde Baru   

Menanggapi itu, Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menyebut berkurangnya kepercayaan publik terhadap presiden bisa jadi lantaran terkait cawe-cawe Jokowi.

“Seperti dalam survei sebelumnya, publik tidak setuju dengan cawe-cawe presiden. Publik meminta agar presiden tidak melakukan cawe-cawe,” tegas Lili. 

Dengan kepercayaan terhadap Presiden di bawah TNI, Lili meminta pemerintah agar survey tersebut bisa menjadi bahan perhatian dan renungan untuk semua elemen.

Sementara itu, terkait dengan tingginya tingkat kepercayaan pada TNI, Lili menuturkan publik puas dengan sikap TNI yang sejak awal menyatakan sikapnya yang netral dan tak ikut cawe-cawe. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik