Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DIREKTUR Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, Presiden Joko Widodo tengah bermain di dua kaki, dalam memberikan dukungan kepada calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
“Pak Jokowi main dua kaki, cenderung main aman. Karena beliau tidak ingin salah mengkalkulasi, dia tidak mau tergesa-gesa. Namun itu membuat dukungan ke PDIP menjadi tidak utuh,” ujar Pangi atau yang akrab disapa Ipang, hari ini (21/6).
Sebagai petugas partai, harusnya Jokowi mendukung capres PDIP yaitu Ganjar Pranowo, namun ternyata chemistry Jokowi-Prabowo, menurut Pangi lebih mesra.
Baca juga: Ratusan Simpatisan Jokowi Beralih Dukung Prabowo
“Tidak bisa dipungkiri Pak Jokowi lebih senang dengan Pak Prabowo. dengan Mas Ganjar hanya beban partai, tentu beliau harus ikut. Secara chemistry lebih intens dengan Pak Prabowo," ujarnya.
‘Endorse’ Jokowi pada Prabowo dan Ganjar, membelah suara relawan. Banyak beredar relawan Jokowi dengan baju banteng, namun mendukung Prabowo. “Karena relawan masih mendengar referensi dari Jokowi, ikut apa yang diputuskan, itu menjadi terbelah dukungan. Itu tidak diinginkan PDIP, mereka mau semua ingin memilih Ganjar,“ kata Pangi.
Baca juga: Jokowi Nampak Lebih Nyaman dengan Prabowo Dibanding Ganjar
Suara yang terbelah, memberi keuntungan bagi Capres Nasdem-Demokrat-PKS Anies Baswedan.
“Terbelahnya dukungan, membawa keuntungan bagi Anies,” sebut Pangi.
Namun tentunya Jokowi ingin siapapun yang dia dukung menang. Entah itu Prabowo atau Ganjar. Jokowi mencari penerus programnya, sehingga besar kepentingannya untuk mengamankan suksesornya.
“Kalau hanya taruh satu nama itu riskan. Makanya Jokowi ingin, Prabowo maupun Ganjar masuk ke putaran kedua.” tandas Pangi.
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menilai manuver Jokowi ke Prabowo untuk mengirimkan sinyal bahwa Jokowi bukan petugas partai.
Jokowi hendak menghilangkan dan mengikis bayang-bayang sebagai petugas partai. Sebaliknya, Jokowi adalah king maker pada Pilpres 2024 yang bisa saja memberikan dukungan pada Prabowo Subianto.
“Bisa jadi pak Jokowi dekat dengan Prabowo mungkin juga bisa saja ingin mendukung Prabowo. Itu ya bisa jadi ingin lepas dari bayang-bayang itu. Lepas dari bayang-bayang labeling-nya sebagai petugas partai. Karena sesungguhnya apa yang dilakukan Jokowi tentu punya makna sendiri, arti tersendiri, untuk kepentingan Jokowi ke depan,” sambungnya.
Posisi king maker menjadi penting bagi Jokowi. Menurut Ujang, ketika Jokowi sudah tidak lagi momen pada 2024, maka pengaruhnya akan semakin hilang. Jokowi bukan pemegang keputusan utama di tubuh PDI Perjuangan. Sehingga Jokowi harus punya kekuatan dan arus sendiri di politik.
“Ingin jadi king maker ya bisa menentukan siapa yang didukung, dicalonkan menjadi presiden nanti 2024, itu menjadi sebuah keniscayaan bagi Jokowi,” tegasnya. (RO/Z-7)
SEBANYAK 550 foto hasil jepretan Mohammad Guntur Soekarnoputra dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Berlangsung 7 – 13 Juni 2025.
RELAWAN Ganjar Pranowo atau Ganjarist menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 yang dilaksanakan secara serempak
Ganjar mengungkapkan bahwa bantuan dana untuk partai bisa berasal dari berbagai sumber tak hanya terbatas pada APBN.
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menjelaskan tiga fokus utama pada para kader PDIP yang baru terpilih sebagai kepala daerah.
KETUA Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang pemeriksaan Hasto Kritsianto sebagai terdakwa.
Hashim Djojohadikusumo mengaku kurang nyaman karena Presiden Prabowo Subianto, yang juga kakak kandungnya, adalah orang yang menganugerahi tanda kehormatan itu.
Presiden Prabowo menganugerahkan Bintang Mahaputera kepada tokoh Board Prasasti di Istana Negar
Presiden menilai ada sejumlah menteri yang sudah menorehkan pencapaian luar biasa dalam waktu singkat. Sehingga layak menerima tanda kehormatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto menganugerahkan tanda jasa dan kehormatan kepada 141 tokoh nasional. Itu diberikan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 kemerdekaan Indonesia.
Presiden Prabowo menganugerahkan tanda kehormatan kepada berbagai tokoh sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan pengabdian mereka kepada bangsa dan negara. Berikut daftar lengkapnya
Andi Syamsuddin Arsyad, yang lebih dikenal dengan nama Haji Isam, menerima gelar Bintang Mahaputera Utama dari Presiden RI, Prabowo Subianto
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved