Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Pengamat: Airlangga Berpotensi Jadi Cawapres Prabowo

Widhoroso
19/6/2023 21:17
Pengamat: Airlangga Berpotensi Jadi Cawapres Prabowo
Airlangga Hartartoo(HO)

DELAPAN bulan menjelang Pilpres 2024, dinamika pertarungan tak hanya soal calon presiden (capres), namun juga di bursa calon wakil presiden (cawapres). Saat ini sudah ada capres yang muncul yaitu Ganjar Pranowo (PDIP). Prabowo Subianto (Partai Gerindra), dan Anies Baswedan (Partai NasDem, Partai Demokrat, PKS).

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, menyebut, Partai Golkar yang merupakan partai terbesar kedua dapat memanfaatkan peluang dari para koalisi yang sudah mengusung capres masing-masing. Ada beberapa pilihan yang bisa dimaksimalkan Partai Golkar di pentas Pilpres 2024.

Pertama, Golkar menawarkan Airlangga Hartarto sebagai cawapres pendamping Prabowo. Kedua, Golkar menjadi poros keempat dalam Pilpres 2024 dengan menggandeng PAN. Dalam poros keempat ini, Airlangga Hartarto sebagai capres dan Zulkifli Hasan sebagai cawapres. Ketiga, Airlangga Hartarto tak menjadi capres atau cawapres, tapi akan memperoleh posisi penting dalam kabinet capres terpilih seperti posisi Luhut Binsar Panjaitan di era Presiden Jokowi.

Dikatakan, poros keempat masih mungkin terjadi jika PAN gagal mempromosikan Erick Thohir sebagai cawapres Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto gagal jadi cawapres siapapun. "Dengan harapan Pilpres 2024 berlangsung dua putaran. Walau kalah di putaran pertama, poros keempat akan ikut yang potensial menang di putaran kedua. Mereka tetap bisa ikut perahu pasangan capres lain di putaran kedua,” kata Adjie dalam paparan hasil survei nasional LSI Denny JA di Jakarta, Senin (19/6).

Riset terbaru LSI Denny JA dilaksanakan pada 30 Mei hingga 12 Juni 2023. LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia dengan margin of error 2,9 persen. Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.

Adjie menyatakan Prabowo bisa menggandeng Airlangga yang menjadi pemegang tiket Partai Golkar. Selain itu, Prabowo juga bisa menggandeng Menteri BUMN, Erick Thohir, yang membawa dukungan PAN, atau Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang juga membawa tiket dan paling awal bersama Prabowo.

Adji menuturkan, PDIP sudah memiliki dukungan cukup untuk mencalonkan pasangan capres dan cawapres. Dalam tradisinya, PDIP cenderung memilih cawapres dari tokoh NU yang merepresentasikan Islam. Namun, cawapres Ganjar sepenuhnya tergantung pada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.  

Bagi Koalisi Perubahan, tambah  Adji, posisi cawapres Anies yang dipilih adalah untuk menjaga agar Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat tidak pecah. Nama cawapres yang beredar adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Khofifah Indar Parawansa atau tokoh lainnya yang bisa diterima oleh semua partai Koalisi Perubahan. Sedangkan, koalisi pendukung Prabowo Subianto memiliki persoalan sendiri. Sebab, Prabowo tetap perlu cawapres dari partai yang membawa tiket. (RO/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya