Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pengamat: Pilihan Politik Jokowi Sebaiknya Simpan dalam Hati

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
18/6/2023 20:45
Pengamat: Pilihan Politik Jokowi Sebaiknya Simpan dalam Hati
Momen kebersamaan Presiden Joko Widodo bersama Ganjar Pranowo yang merupakan Capres dari PDIP(MI/Widjajadi)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) dinilai seperti juru bicara (jubir) kelompok tertentu. Pasalnya, Kepala Negara kerap menyinggung soal karakteristik kepemimpinan yang ideal untuk Indonesia ke depan.

“Itu sebuah anomali ya Presiden seakan-akan menjadi juru bicara salah satu kekuatan, entah siapa," kata guru besar komunikasi politik, Suryadi Karim, dalam program Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk 'Di Balik Polemik Meteran Bom Bensin (Kenapa Presiden Sibuk Komentari Capres?', Minggu, 18 Juni 2023.

Menanggapi itu, pengamat politik Universitas Indonesia, Adi Prayitno, menuturkan sudah seyogyanya presiden harus membatasi untuk tidak berbicara tentang pencapresan Pemilu 2024.

Baca juga : Di Depan Fatayat Brebes, Cak Imin Minta Didoakan Jadi Presiden 2024

“Karena kan publik sudah menebak kemana arah kecenderungan pilihan politik presiden di 2024,” ujar Adi kepada Media Indonesia, Minggu (18/6/2023).

Secara personal, kata Adi, tentu presiden punya pilihan politik. Namun, Adi menuturkan sebaiknya jangan terlampau ditunjukkan ke publik.

Baca juga : Anies Nilai Masa Depan Indonesia Tercermin dari Jakarta

“Cukup dalam hati saja sebagai hak politik warga negara. Seperti warga negara lainnya,” ungkapnya.

Adi menuturkan seharusnya Jokowi lebih fokus bagaimana menuntaskan di sisa pemerintahan yang masih tersisa. 

“Terutama bagaimana mempercepat pembangunan IKN sebagai upaya pemerataan pembangunan,” tandasnya. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya