Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP Pramono Anung menuturkan rakyat Jakarta sudah rasional dan mengetahui siapa yang harus dipilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan Pramono saat menghadiri podcast bersama Akbar Faisal, Senin (16/9). “Rakyat sudah sangat rasional dan tahu siapa yang harus dipilih. Apalagi mereka melihat rekam jejak itu,” ungkap Pramono.
“Mereka pasti membandingkan rekam jejak saya, Bang Doel (Rano Karno) dengan mereka (paslon lain),” tambahnya.
Baca juga : Pramono Anung Sebut Pilgub Jakarta Pertarungan Figur
Kemudian, Pramono juga menegaskan bahwa pilgub di Jakarta merupakan pertarungan figur dan bukan pertarungan mesin partai.
Diketahui, ada tiga kandidat yang akan bersaing memperebutkan kursi nomor satu di DKI Jakarta. Pertama, pasangan Pramono-Rano Karno yang diusung PDIP.
Kemudian, pasangan dari jalur perseorangan, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung 12 partai politik.
“Pilgub itu pertarungan figur bukan pertarungan mesin partai. Mesin partai makin banyak yang mendukung sekarang makin pusing, kenapa? Untuk melakukan konsolidasi juga tidak gampang dibandingkan dengan saya yang hanya dari partai,” papar Pramono. (J-2)
TIMNAS Indonesia diyakini bakal lebih berprestasi di bawah asuhan pelatih baru asal Belanda Patrick Kluivert. Keyakinan itu disampaikan Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung.
Pramono bertanya kepada pemain mengapa performa Persija di beberapa pertandingan. Pramono mengonfirmasi soal rumor gaji pemain telat
Hingga laga usai, Persija Jakarta melawan Malut United FC masih belum membuahkan gol. Kedua tim masih harus berbagi skor 0-0.
Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga tak membantah informasi pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta. Eriko meminta agar publik untuk menunggu terlebih dahulu.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan keputusan calon yang diusung di Pilkada 2024 diserahkan ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Para paslon di Pilkada Jakarta juga belum menyasar masyarakat secara mikro.
Dalam survei ASI, juga terpotret keempat tokoh NU yang kuat dan potensial sebagai cawapres 2024 yakni, Abdul Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawansa, Moh Mahfud MD, dan Ali Masykur Musa.
Secara personal, kata Adi, tentu presiden punya pilihan politik. Namun, Adi menuturkan sebaiknya jangan terlampau ditunjukkan ke publik.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berpesan agar pesantren berperan mengarahkan masyarakat sehingga tidak terjadi pembelahan karena perbedaan pilihan politik.
Dosen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia Aditya Perdana mengatakan keputusan dan pilihan politik setiap individu harus dihargai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved