Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEJUMLAH partai disebut akan membentuk 'koalisi permanen' yang diisi oleh 4 partai, yakni PKB, PAN, Golkar, dan Gerindra. Poros ini hampir pasti akan usung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres). Meski demikian, ada persoalan dalam penentuan posisi calon wakil presiden (cawapres). Sejumlah nama juga disebut akan diajukan sebagai pendamping Prabowo yakni Muhaimin Iskandar (PKB), Airlangga Hartarto (Golkar), dan Erick Thohir (PAN).
Analis politik Pangi Syarwi Chaniago menilai wacana koalisi permanen itu patut diapresiasi. Banyaknya poros politik akan turut menentukan kualitas demokrasi.
"Semakin banyak poros koalisi semakin bagus, semakin kecil poros koalisi semakin tidak bagus untuk kualitas demokrasi kita," terang Pangi.
Baca juga: Wacana Koalisi Permanen yang Susah Permanen
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu juga mengemukakan analisis terkait kemunculan koalisi besar. Jika terbentuk, koalisi gemuk itu akan mendapati tantangan dalam kesolidan dari partai anggota koalisi.
"Saya mencermati memang ada arah koalisi besar (grand coalition) PKB, Gerindra, PAN dan Golkar, tapi ini menurut saya koalisinya juga belum tentu solid, sebab PKB, PAN dan Golkar ngotot mendorong atau menyodorkan kadernya menjadi syarat wajib penjajakan koalisi," sambungnya.
Baca juga: Gerindra Bantah Isu Keretakan dengan PKB
Perebutan dalam tubuh koalisi juga diprediksi terjadi lantaran masing-masing partai menghendaki kursi cawapres untuk mendampingi Prabowo maju di Pilpres 2024.
"Complicated-nya bukan soal capres Prabowo, tapi tetap deadlock dalam penentuan kursi cawapres, PAN, PKB, dan Golkar tetap akan ngotot menyodorkan kader terbaiknya menjadi cawapres pendamping Prabowo. Itu fakta dan realitas politiknya," tambanhnya.
Kendati demikian, Pangi menyebut masing-masing cawapres yang diajukan mempunyai kelebihan, kendati Erick Thohir punya kans lebih besar. Erick mempunyai kemampuan logistik yang mumpuni.
"Saya masih yakin Prabowo cenderung bakal menggandeng cawapres yang punya bantalan logistik, Erick Thohir sangat relevan dan sangat memungkinkan menjadi cawapres pendamping Prabowo ketimbang Cak Imin dan Airlangga," sambungnya.
Sedangkan sosok Cak Imin punya kekuatan dengan latar religius.
"Namun Cak Imin juga punya kans karena Jawa Timur cukup bisa diamankan sama Gus Imin, apalagi irisan pemilih Cak Imin berbeda dengan Prabowo. Termasuk kombinasi yang cukup ideal, militer sipil, kombinasi nasionalis-religius, ada NU dan nasionalis-nya," pungkasnya. (Z-7)
Dia menjelaskan bahwa candaan itu muncul karena keduanya memiliki hubungan dekat sebagai sahabat sejak sama-sama aktif di satu organisasi saat menjadi aktivis.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri merupakan hal yang baik.
ORMAS pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), akan melaksanakan musyawarah besar (Mubes) pada 29-31 Agustus 2025 di Jakarta.
“Enggak ada reshuffle. Itu reshuffle Pak Bahlil, di kepengurusan Partai Golkar,"
RK pun membenarkan penggeledahan tersebut terkait dengan penyidikan perkara dugaan korupsi BJB dan berkomitmen untuk bersikap kooperatif.
WAKIL Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir merespon soal penggeledahan yang dilakukan oleh KPK di rumah Ridwan Kamil (RK). Adies mengatakan penggeledahan tersebut terkait personal.
Pengamat sebut Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan kesan bukan sosok ambisius setelah melarang kader Partai Gerindra gembar-gembor soal dua periode.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan dirinya jadi presiden bukan hasil minta-minta. Ia mengaku menjadi presiden untuk membantu masyarakat.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
RATUSAN kader Gerindra di Kabupaten Banggai melakukan aksi unjuk rasa di Polres Banggai karena merasa dua kadernya dipersekusi.
Ada pergeseran dominasi parpol pada tingkat provinsi dalam Pilkada 2024. Partai Gerindra mengalami lonjakan tajam dalam jumlah kepala daerah. PDIP dan Golkar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved