Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ngotot AHY Cocok jadi Cawapres Anies, Demokrat: Monggo Dibandingke

Candra Yuri Nuralam
17/6/2023 12:03
Ngotot AHY Cocok jadi Cawapres Anies, Demokrat: Monggo Dibandingke
Partai Demokrat mempersilakan semua pihak membandingan semua kandidat cawapres dengan AHY.(MI/Usman Iskandar)

KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dinilai paling cocok menjadi pendamping bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan. Partai berlogo Mercy itu bahkan menantang sosok lain dibandingkan.

"Kalau lagunya ojo dibanding-bandingke, kalau menurut kami, monggo dibanding-bandingke, kalau memang ada yang lebih baik ya mari dibandingkan, kan begitu," kata Politikus Partai Demokrat Andi Mallarangeng dalam telekonferensi di Jakarta, Sabtu (17/6).

Andi mengatakan ada kriteria yang telah disepakati Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) untuk penentuan bacawapres Anies. AHY dinilai sosok yang telah memenuhi semua syarat itu.

Baca juga:Demokrat juga Tak Tahu, Cuma Anies yang Kenal Cawapresnya

"Jadi kan sudah ada kriterianya, kira-kira menurut kami kalau yang bisa mendampingi Mas Anies untuk menang ya, kalau mau menang lah ya mesti Anies-AHY," ucap Andi.

Meski begitu, Demokrat tidak mau memaksa. Anies diberikan kebebasan untuk memilih cawapresnya sendiri.

Baca juga: Elektabilitas Erick Thohir dan Mahfud MD Bersaing Ketat di Bursa Cawapres

"Kita serahkan sepenuhnya kepada Mas Anies sesuai dengan kriteria-kriteria yang sudah disepakati di dalam piagam kesepakatan kerja sama tersebut," ujar Andi.

Sebelumnya, cawapres untuk Anies Baswedan segera diumumkan. Tenggat paling lama 16 Juli 2023. "Pak Surya (Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh) sudah memberikan kapan time limit 16 Juli maksimal kita sudah akan declare, paling lambat 16 Juli," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Juni 2023.
 
Willy menjelaskan Anies sudah mengantongi nama cawapres tersebut. Namun, dia tidak bisa membeberkan sosoknya saat ini, hal tersebut berdasarkan keputusan bersama.

Dia menyebut kesepakatan tidak membeberkan nama itu untuk menjaga elemen kejut. Sikap itu merupakan salah satu strategi politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya