Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengusulkan tambahan pagu anggaran tahun 2024 sebesar Rp456,09 miliar. Hal itu disampaikan saat rapat kerja bersama Komisi III DPR dan BNN RI, Rabu (6/7).
Menurut Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel, penambahan anggaran tersebut guna mengoptimalisasikan tugas dan fungsi dari BNPT itu sendiri.
“Dalam penyelenggaraannya deradikalisasi BNPT hanya mampu menangani 246 orang saja dari 1400 mantan napiter (narapidana teroris) yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Komjen Rycko.
Baca juga: BNN Usulkan Tambahan Anggaran 2024 Rp 1,95 Triliun
Komjen Rycko mengatakan kekurangan sumber daya manusia dan adanya kekurangan kompetensi menyebabkan sedikitnya napiter yang dapat program deradikalisasi.
“Dengan anggaran yang tersedia, BNPT hanya mampu menyelenggarakan 20 kali asesmen dalam setahun. Sementara, objek vital yang ada di Indonesia berjumlah 1.926,” paparnya.
Baca juga: PDIP Usul Kepala BNPT dan BNN Dijabat Minimal Jenderal Bintang Empat
Adapun persoalan lain karena tidak adanya perwakilan BNPT di beberapa kota/kabupaten. Menurutnya, rencana penambahan anggaran ini juga digunakan untuk menambah kantor BNPT di sejumlah daerah.
Oleh karena itu, perlu adanya perwakilan di daerah wilayah sebagai perpanjangan tangan BNPT untuk menjalankan amanat Undang-undang secara optimal.
Lebih lanjut, Komjen Rycko mengatakan soal tugas dan fungsi BNPT menjadi semakin berat lantaran disahkannya Perpres 46 Tahun 2010 menjadi UU Nomor 5 Tahun 2018.
Melalui Undang-undang tersebut, dirinya mengusulkan adanya struktur BNPT yang baru dengan menambah deputi yang akan menangani soal kontra radikalisasi dan deradikalisasi nasional.
“Diperlukan unit pelaksana teknis di daerah yang dibagi menjadi 13 wilayah dari 34 provinsi berdasarkan tantangan dan sebaran daripada paham radikalisme dan terorisme,” jelasnya.
“Dan tentunya ditambah 4 perwakilan BNPT di luar negeri yaitu di tempat-tempat dimana ada WNI yang tergabung dalam organisasi terorisme internasional, yaitu Irak, Suriah kemudian Filipina dan Afganistan. ditambah tempat perlintasan daripada FTF di wilayah Turki,” tandasnya. (Z-7)
Narasi tandingan tentang nasionalisme dan kebhinekaan masih disajikan secara monoton. “Anak-anak tidak bisa menerima narasi kebangsaan yang membosankan
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono mengunjungi dan berdialog dengan masyarakat di 4 titik Desa Siap Siaga Kecamatan Jamblang.
BNPT bersama FKPT Provinsi Bali menyelenggarakan Lomba Gelar Budaya bertajuk Suara Damai Nusantara (SUDARA) guna memperkuat ketahanan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA/sederajat
BNPT menyebut seorang perempuan yang sejatinya memiliki nilai keibuan, justru secara sengaja atau tidak sengaja menjadi aktor penting di dalam berbagai peristiwa atau aktivitas terorisme.
Pemerintah Indonesia akan meningkatkan perlindungan untuk kepulangan jamaah haji.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
BEA Cukai Sabang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang menindak tiga kapal nelayan yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika di wilayah perairan Sabang.
Kehadiran BNN di Bali diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat dalam mendorong berbagai perbaikan, khususnya dalam upaya pemberantasan narkotika.
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 bukan sekadar seremoni tahunan.
BNN tidak hanya akan fokus pada pendekatan dan penindakan, tetapi juga pada pencegahan dan pemberdayaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved