Jumat 02 Juni 2023, 12:40 WIB

Cawe-Cawe, Wibawa Jokowi Turun Kelas dari Negarawan ke Makelar

Tri Subarkah | Politik dan Hukum
Cawe-Cawe, Wibawa Jokowi Turun Kelas dari Negarawan ke Makelar

Setpres
Pengakuan  Presiden Joko Widodo untuk ikut cawe-cawe dalam Pilpres 2024 menurunkan wibawanya dari seorang negarawan menjadi makelar.

 

PERNYATAAN Presiden Joko Widodo untuk ikut cawe-cawe dalam Pilpres 2024 menurunkan wibawanya dari seorang negarawan menjadi makelar. Demikian disampaikan analis politik sekaligus CEO Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago.

"Presiden cawe-cawe menurun wibawa citra menjadi politisi makelar, sementara presiden negarawan naik kelas bagaimana berpikir keras dan fokus menjaga pemilu berjalan sukses, equal dan bermartabat," kata Pangi melalui keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia, Jumat (2/6).

Menurutnya, akan lebih baik jika Presiden tidak mengatakan bakal cawe-cawe sama sekali, ketimbang mengatakannya sekalipun untuk kepentingan nasional dan bukan kepentingan pribadi. Pangi menilai, sikap itu diperlukan untuk menghindari kekacauan politik yang berujung deadlock akibat cawe-cawe presiden yang partisan.

Baca juga: KSP : Presiden Tetap Taat Aturan Hukum, tidak Intervensi Pemilu

Dengan mendikte dan mengorkestrasikan keterlibatannya menjadi presiden partisan, lanjut Pangi, Jokowi menurunkan levelnya menjadi milik kelompok atau golongan tertentu.

"Maka hakikinya itu bukanlah demi kepentingan politik kebangsaan," ujarnya.

Baca juga: Cawe-cawe Politik, Jokowi Dinilai Sulit Pisahkan Agenda Pribadi dan Negara

Lebih lanjut, Pangi menyebut pernyataan terbuka Presiden untuk ikut cawe-cawe juga tidak lazim dalam negara demokratis. Menurutnya, sikap Jokowi dalam menentukan calon penerusnya dapat menimbulkan keraguan dan ketidakpercayaan pada proses politik yang lebih luas.

"Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara stabilitas politik dan prinsip-prinsip dasar demokrasi," tandasnya. (Z-3) 

Baca Juga

Medcom

KPK Dalami Cara Eko Darmanto Samarkan Penerimaan Uang Haram

👤Candra Yuri Nuralam 🕔Jumat 29 September 2023, 13:39 WIB
KPK mendalami cara mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto menyamarkan penerimaan duit haram terkait kasus dugaan gratifikasi dan...
MI

Eks Bupati Samosir Kader PDIP Dilaporkan atas Dugaan Korupsi Dana Covid-19

👤Candra Yuri Nuralam 🕔Jumat 29 September 2023, 13:29 WIB
MANTAN Bupati Samosir asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rapidin Simbolon dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi...
Dok PDIP

Kaesang Masuk PSI, PDIP Disebut tidak Berani Tegas dengan Jokowi

👤Media Indonesia 🕔Jumat 29 September 2023, 12:52 WIB
Ujang menilai Kaesang yang jadi Ketum PSI sudah by design alias memang masuk dalam bagian dari cawe-cawe...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya