Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BERDASARKAN laman resmi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila menetapkan, bahwa tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. Dalam Keppres tersebut juga menetapkan pada setiap tanggal 1 Juni sebagai hari libur nasional.
Ditetapkannya tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dikarenakan pada tanggal 1 Juni 1945, kata Pancasila pertama kali disebut oleh Presiden Pertama RI Soekarno dalam Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Tujuan penetapan tersebut adalah agar pemerintah, masyarakat, dan semua elemen bangsa menghormati Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia pada setiap tanggal 1 Juni.
Baca juga : Pengertian Nilai Instrumental Pancasila dan Contoh
Pada awalnya, peringatan Hari Lahir Pancasila tidak dilakukan secara rutin pada era Orde Baru, tepatnya pada 10 Mei 1987. Pada saat itu, pemerintah lebih fokus pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diadakan setiap tanggal 1 Oktober.
Bahkan, tanggal 1 Juni tidak dianggap sebagai Hari Lahir Pancasila, melainkan hanya sebagai peringatan pidato Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945 dan bukan merupakan hari nasional. Usulan untuk menjadikan Hari Lahir Pancasila sebagai hari nasional pertama kali diajukan oleh Megawati Soekarno Putri kepada Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjabat sebagai Presiden ke-6 RI.
Baca juga : Jawa Tengah Jadi Pilot Project Pencanangan Penerapan Buku Pendidikan Pancasila
Namun, penetapan tersebut sebagai hari nasional baru terlaksana pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.
Hari Lahir Pancasila juga menjadi momen untuk mengenang, menghormati, dan menghargai perjuangan para pendiri bangsa dalam merumuskan Pancasila. Oleh karena itu, Pancasila bukan sekadar untuk dibaca atau didengar, tetapi harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menerapkan nilai-nilai Pancasila merupakan bentuk nyata dari kasih sayang terhadap Tanah Air yang dapat membantu membangun bangsa dan negara yang lebih baik. Nilai-nilai Pancasila dapat diwujudkan melalui tindakan sederhana seperti saling menghargai, bekerja sama, dan saling menghormati.
Makna Pancasila menurut para ahli.
1. Menurut Ir Soekarno:
Pancasila merupakan jiwa Indonesia. Dengan demikian, Pancasila tidak hanya dasar negara, melainkan juga falsafah hidup untuk seluruh warga negara Indonesia.
2. Menurut Muhammad Yamin
Pancasila berasal dari kata Panca artinya Lima dan Sila, artinya Sendi, Atas, Dasar atau peraturan tingkah laku yang baik dan penting. Dengan demikian, Pancasila berarti dasar negara yang mengandung pedoman penting termasuk tingkah laku masyarakat Indonesia.
3. Menurut Notonegoro
Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang kelahirannya ditujukan untuk menjadi jalan hidup warga Indonesia. Karena itu, Pancasila bisa menjadi pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia bila butir-butir Pancasila dilaksanakan oleh warga Indonesia.
Itulah sejarah Hari Lahir Pancasila beserta maknanya, semoga bermanfaat!
(Z-5)
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
Salah satu alasan di balik usulan penyempurnaan konstitusi, yakni terkait dengan pemantapan ideologi Pancasila.
MOMEN Mei-Juni penting untuk disegarkan kembali.
Reformasi KUHAP harus lepas dari warisan kolonial dan menjadikan Pancasila sebagai asas utama hukum acara pidana.
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Panca memiliki arti lima dan sila berarti dasar. Secara keseluruhan Pancasila berarti lima dasar dari negara Indonesia.
Dikutip dari laman BPIP, makna sila ke-2 dan contohnya merupakan perwujudan nilai kemanusiaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Di sini saya merasakan semangat Bung Karno memerdekakan Negara Kesatuan Republik Indonesia, di ruangan yang hanya seluas kamar mandi
Desa Nglinggi mulai mewujudkan diri sebagai Desa Damai Berbudaya dengan menerapkan sembilan nilai utama Gus Dur.
AKBP Deny mengatakan, walaupun peringatan Hari Lahir Pancasila dilaksanakan secara virtual, namun tetap tidak mengurangi maknanya. Yaitu nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved