Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Golkar Bantah Ada Pembicaraan Airlangga Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Muhaimin

Fachri Audhia Hafiez
11/5/2023 07:30

PARTAI Golkar menepis kabar pembicaraan duet Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar pada pertemuan dengan elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kemudian, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai pucuk pimpinan tim pemenangan pasangan tersebut.

"Tidak ada pembicaraan soal usulan itu," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily melalui keterangan tertulis, Kamis (11/5).

Ace mengatakan pertemuan Partai Golkar dan PKB cenderung membahas soal dukungan Partai Politik dalam Koalisi Besar. Partai Golkar dan PKB sebagai koalisi inti.

Baca juga: PKB Ngarep Airlangga Menangkan Duet Prabowo-Cak Imin. Ini Jawaban Golkar

"Kita juga membahas soal strategi pemenangan koalisi besar ini jika dukungan politiknya semakin besar," ucap Ace.

Ia juga membantah ada pembicaraan soal capres dan cawapres. Soal pembahasan figur capres maupun cawapres dalam koalisi besar diserahkan kepada para ketua umum partai koalisi. Selain itu, Golkar tegas mengusung ketua umumnya Airlangga Hartarto.

Baca juga: Golkar-PKB bakal Serahkan Pilihan Kursi Cawapres ke Prabowo?

 

"Kami Partai Golkar masih tetap konsisten dengan mandat Partai Golkar dimana Pak Airlangga sebagai Capres," ujar Ace.

Sebelumnya, PKB berkukuh ingin memajukan duet Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. PKB berharap Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mau menjadi ketua tim pemenangan.

"'Iya pasti itu kan, kita senang kalau Pak Airlangga jadi ketua tim pemenangan," kata Ketua DPP PKB Faisol Riza di Pulau Dua Restaurant, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Mei 2023.

Namun, ide tersebut langsung ditolak mentah-mentah oleh Partai Golkar.  "Tidak pernah ada pembicaraan antara Golkar dan PKB menyebut itu. Kita Golkar tetap maunya Presiden KKIR Prabowo dan Wapres dari KIB: Airlangga Hartarto. Ini sudah fair dan ideal," kata Waketum Golkar Nusron Wahid.

Faisol Riza beralasan, posisi tim pemenangan strategis. Bila Prabowo-Muhaimin menang pilpres, Airlangga juga mendapat posisi jabatan yang mumpuni. Faisol Riza mengambil contoh Menteri BUMN Erick Thohir saat menjadi tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Airlangga diharap bisa memposisikan diri seperti itu. "Ya kan tim pemenangan, kaya Pak Erick kan tim pemenangan," ucap Faisol. 

Nusron mengatakan, sikap Partai Golkar ialah mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres. Namun, dengan syarat Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres. "Salah satu proposal adalah Prabowo presiden, dan wakil presidennya dari KIB yaitu Airlangga Hartarto," kata Kepala Bappilu Presiden Perwakilan DPP Partai Golkar itu. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya