Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Elektabilitas Tak Mumpuni, Airlangga Dinilai Realistis Jadi Cawapres

Fachri Audhia Hafiez
03/5/2023 07:15

KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai lebih realistis maju sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). Airlangga dinilai kalah saing dengan figur bakal calon presiden (capres) yang mengemuka saat ini.

"Airlangga kalah bersaing dengan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo (capres dari PDI Perjuangan), dan Prabowo Subianto (Ketua Umum PartaiGerindra). Tiga nama terakhir ini elektabilitasnya jauh di atas Airlangga. Jadi, Airlangga lebih realistis menjadi cawapres," kata pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga, Rabu (3/5).

Jamiluddin menilai elektabilitas Airlangga sebagai capres pada sejumlah survei belum menjanjikan. Namun, peluang sebagai cawapres terbuka jika Golkar gabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang diisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca juga: Wasekjen Gerindra: Tuntutan Buruh Mampu Diatasi Jika Prabowo Subianto Jadi Presiden

 

"Peluang terbesar Airlangga tampaknya mendampingi Prabowo. Sebab, selain ada kedekatan historis, juga sama-sama partai pendukung pemerintah," ucap Jamiluddin.

Ia menuturkan bila mendampingi Prabowo, Airlangga juga akan didukung kader militan. Sebab, kader Golkar dan Gerindra cukup berpengalaman untuk mengantarkan pasangan ini bila diduetkan pada Pilpres 2024.

Baca juga: KIB Terancam Bubar, Golkar Bisa ke Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo

"Jadi, kalau Airlangga tetap ingin menjadi cawapres, Golkar harus aktif melobi Gerindra. Kalau terlambat, maka peluang Airlangga akan tertutup," ujar Jamiluddin.
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya