Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PUSAT Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Puspom TNI) sedang menginvestigasi peristiwa kerusuhan yang diduga dilakukan prajurit TNI dan anggota Polri di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (19/4) malam.
Komandan Puspom TNI Laksamana Muda (Laksma) Edwin mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa pasal untuk menjerat prajurit yang terbukti terlibat.
"Pasal 170 KUHP, perusakan secara bersama-sama, dijunctokan ke Pasal 192 KUHP, perusakan terhadap fasilitas lalu lintas," kata Edwin di Mabes TNI, Jakarta, Jumat (21/4).
Baca juga : Anggota TNI dan Polisi Berkelahi di Kupang, 4 Kendaraan dan 4 Pos Rusak
Edwin menyebut semua calon tersangka kerusuhan akan berhadapan dengan Pasal 103 KUHP Militer dengan ancaman hingga 9 tahun.
"Kemudian yang pasti akan berhadapan dengan Pasal 103 KUHPM (KUHP Militer). Ancamannya di KUHP 7-9 tahun, kemudian di KUHPM 2 tahun," sambungnya.
Baca juga : TNI Konfirmasi Prajurit Gugur Diserang KKB Bertambah Jadi Empat Orang
Edwin menyebut, hukuman yang akan diberikan sekaligus diharapkan memberikan efek jera bagi prajurit TNI pelaku kerusuhan.
Adapun proses penyelidikan dilakukan oleh Puspom TNI, Puspom TNI Angkatan Darat (AD), dan Pomdam IX/Udayana.
Sampai saat ini, belum ada satu pun prajurit yang ditetapkan sebagai tersangka. Kendati demikian, Puspom TNI sudah memeriksa tiga prajurit dari Denpom IX/Kupang yang saat kejadian bertugas sebagai tim pengamanan dalam pertandingan final futsal di GOR Oepoi.
Selain itu, para pendukung yang hadir dalam pertandingan juga sudah dimintai keterangan.
"Kemudian paralel juga dari Polda (NTT) melaksanakan pemeriksaan untuk Bhayangkara yang melaksakan tindakan di sana," terang Edwin.
Edwin menjelaskan, kerusuhan di Kupang berawal dari pertandingan final turnamen Futsal Marcking Cup II yang mempertemukan Tim Ranaka Polda NTT dan Tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan. Sampai pukul 21.00 WITA, pertandingan berlangsung dengan kedudukan 4-4.
"Di sini mulai situasi memanas. Semangat yang diberikan oleh suporter kepada timnya kemudian saling ejek. Kemudian terjadi gol tambahan, kedudukan 5-4 untuk Tim (P&K)Soe. Inilah awal terjadi kerusuhan" ujar Edwin.
Menurutnya, pada saat Tim P&K Soe mencetak gol kelima, salah satu pendukung Tim Ranaka Polda NTT loncat ke lapangan. Aksi pendukung tersebut berhasil diadang oleh tiga prajurit Denpom IX/Kupang karena dikhawatirkan membuat kerusuhan di lapangan. Namun di saat yang bersamaan, petugas dan prajurit yang melakukan pengamanan tiba-tiba diserang dari arah belakang.
"Yang diduga dilaksanakan atau dilakukan oleh salah satu oknum dari Polri pendukung Tim Ranaka Polda NTT," sebut Edwin.
Lebih lanjut, aksi pengendalian para pendukung di lapangan direkam oleh beberapa penonton dan disebarkan di media sosial. Edwin mengatakan, viralnya video tersebut memicu situasi menjadi lebih buruk, yakni dengan datangnya sekelompok orang tidak dikenal (OTK) yang diduga adalah prajurit TNI pada pukul 22.30.
Saat pertandingan berakhir, Edwin menyebut sekelompok OTK itu menyerang pendukung Tim Ranaka Polda NTT dengan melempar botol-botol minuman. Kerusuhan akhirnya melebar dan semakin parah dengan perusakan fasilitas-fasilitas polisi yang ada di Kupang.
Setidaknya, empat anggota Polri terluka dalam kejadian tersebut. Di samping itu, beberapa kendaraan, baik roda empat dan roda dua juga dirusak dan dibakar. Usai kejadian tersebut, pimpinan TNI dan Polri serta Plt Wali Kota Kupang melakukan pertemuan dan sepakat agar masing-masing pihak menahan diri.
"Alhamdulillah hasil dari pertemuan tersebut dan apa yang sudah kita laksanakan, situasi di Kota Kupang sudah terkendali," pungkasnya. (Z-8)
Pesawat tersebut berangkat dari King Abdullah II Air Base, Amman, Yordania pukul 10.37 waktu setempat untuk melaksanakan misi air drop di jalur Gaza.
DI bawah guyuran hujan lebat, Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama Forkopimda tetap menggelar upacara Taptu dengan khidmat pada Sabtu (16/08) sore, sebagai rangkaian HUT ke-80 RI
TNI mengerahkan sejumlah Helikopter Caracal untuk menjemput mereka beserta orang tuanya yang tinggal di pelosok, pedalaman hutan dan pegunungan yang sulit dijangkau.
Sultan mengatakan, bantuan makanan dan selimut yang akan di-supply melalui udara tersebut akan memberikan harapan dan kehangatan bagi anak-anak di Gaza di musim dingin.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menyiapkan 800 ton bantuan pangan untuk masyarakat Palestina. Sebanyak 80 ton bantuan pangan akan dikirimkan melalui jalur airdrop
Keterlibatan komanda peleton dalam kematian Prada Lucky Chepril jadi sorotan. Ia mengatakan komandan harusnya menjadi teladan dan melindungi anak buahnya.
DI bawah guyuran hujan lebat, Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama Forkopimda tetap menggelar upacara Taptu dengan khidmat pada Sabtu (16/08) sore, sebagai rangkaian HUT ke-80 RI
Rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus tahun ini dipusatkan di Monas, serupa dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
POLRI menggelar Tactical Floor Game (TFG) Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 di Aula Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis (14/8) untuk persiapan pengamanan HUT ke-80 RI.
Ada korban dari polisi dan masyarakat dalam aksi unjuk rasa di Pati. Ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit.
Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri AKP Tyan Ludiana Prabowo mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting lantaran peran humas yang kian krusial.
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved