Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PADA Sabtu (8/4) beredar tautan berita yang menyebutkan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) ikut menjemput Anas Urbaningrum di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Hal ini tak pelak membuat gaduh, khususnya di internal organisasi KMHDI. Menindaklanjuti hal tersebut, I Putu Yoga Saputra selaku Ketua Presidium PP KMHDI menjelaskan bahwa berita yang tersebar di pelbagai media tidaklah benar.
“Tentu berita ini sangat meresahkan dan membuat gaduh di internal organisasi. Dalam kesempatan ini juga saya tegaskan bahwa pemberitaan yang menyebut KMHDI akan ikut menjemput Anas tidaklah benar,” tegas Yoga, Minggu (9/4), saat keterangan.
Secara Kelembagaan, KMHDI Tak Pernah Jemput Anas
Baca juga: Kesatuan Mahasiswa Hindu Indonesia Pastikan akan Menjemput Anas Urbaningrum, Sang Senior Gerakan
Dalam kesempatan serupa, ia menegaskan bahwa secara kelembagaan, KMHDI tidak pernah menyatakan sikap untuk ikut serta menjemput Anas.
“Jadi apa yang tersebar di media bukanlah sikap resmi KMHDI. Segala sikap yang diambil oleh KMHDI pasti disampaikan oleh saya selaku Ketua organisasi,” ucapnya.
Baca juga: Pimnas PPI Harapkan Anas Urbaningrum Kembali Berkiprah Bangun Bangsa Lebih Baik
Ia juga menerangkan bahwa I Wayan Darmawan selaku Sekjend KMHDI hanya merespons pertanyaan media terkait fenomena ramai-ramai aktivis yang akan menjemput Anas.
“Sekjend KMHDI hanya memberi respons ke media soal fenomena ramainya aktivis yang akan menjemput Anas. Hanya sebatas itu, tidak lebih. Namun apa yang keluar di media justru sangatlah berlebihan dan dibuat seolah-olah sikap itu dikeluarkan oleh organisasi,” jelasnya.
Baca juga: Mahasiswa, Pemuda dan Aktivis Buddha Rayakan Kebebasan Sang Senior, Anas Urbaningrum
Namun demikian, Yoga tidak melarang apabila ada individu-individu yang memiliki niat untuk menjemput Anas Urbaningrum di Lapas Sukamiskin.
“Silakan apabila ada pihak-pihak yang ingin menjemput Anas Urbaningrus di Lapas Sukamiskin, tapi kembali saya tegaskan, jangan membawa nama organisasi,” tutup Yoga. (RO/S-4)
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Dengan berdirinya Sentra HKI di kampus ini nantinya semua produk, inovasi paten, kekayaan intelektual dan sebagainya yang dihasilkan oleh sivitas akademika dapat didaftarkan dan diakui.
AI harus dilihat sebagai peluang besar untuk menciptakan solusi kreatif dalam berbagai bidang, terutama pendidikan.
Rudy Salim mengangkat tema “Driven by Design, Powered by Technology”, membahas perpaduan antara desain, inovasi, dan teknologi.
SEORANG mahasiswa asal Medan, Muhammad Iqbal, 19, ditemukan meninggal dunia setelah hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
Remisi khusus (RK) narapidana dan pengurangan masa pidana pada Nyepi dan Idulfitri mampu menekan pengeluaran pemerintah untuk biaya makan warga binaan sampai Rp81 miliar lebih
Di wilayah Cirebon, umat Hindu menggelar upacara Melasti di pantai Kejawanan, Minggu (23/3).
UMAT Hindu di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya akan menggelar rangkaian hari suci Nyepi Tahun Saka 1947 atau bertepatan dengan 29 Maret 2025 Masehi di kawasan Candi Prambanan, Sleman.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Medikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan pemerintah terus menggencarkan budaya ramah dan rukun khususnya dalam perbedaan beragama.
Atlas, yang berlokasi di jantung pariwisata Canggu Bali itu telah menjadikan simbol Dewa Siwa dalam agama Hindu untuk menarik banyak orang ke klub malam tersebut.
Perjalanan pembangunan kuil ini dimulai pada 14 Februari 2020 dengan upacara peletakan batu pertama dan Puja yang dipimpin pendeta ternama dari India dan Malaysia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved