Mahasiswa, Pemuda dan Aktivis Buddha Rayakan Kebebasan Sang Senior, Anas Urbaningrum

MANTAN Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum dijadwalkan akan bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, pada 10 April mendatang. Diprediksi ribuan orang akan menjemput langsung Mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu ke LP.

Di antara mereka, ternyata tidak hanya tokoh pemuda dan aktivis organisasi Islam. Sekretaris Jenderal Himpunan Mahasiswa Buddhis (Hikmahbudhi) Indonesia, Ravindra, memastikan, sejumlah pengurus dan kader organisasinya juga akan menyambut kebebasan Anas.

"Kanda Anas Urbaningrum, Kanda seluruh aktivis, asli. Karena itu,  saya bersama-sama para tokoh pemuda, mahasiswa dan aktivis Buddha akan hadir. Kami akan menjemput langsung kepulangan Kanda Anas dari LP Sukamiskin," tandas Ravindra, Rabu (5/4).

Penjemputan ini sebagai wujud dukungan moral kepada Anas Urbaningrum yang merupakan senior di Kelompok Cipayung dan juga Mantan Ketua Umum PB HMI Tahun 1997-1998. Anas Urbaningrum memiliki jejak politik yang menganggumkan.

"Kami meyakini memang ada kejanggalan dan kriminalisasi dalam pengadilan kasus terakhir yang menyeret namanya," tambah Ravindra.

Pihaknya sudah merekam jejak politik Anas, di antaranya masuk tim 7 dan tim 11 di usia muda. "Rekam kerja politiknya sebagai aktivis, berpengaruh sekali pada sistem pemilu kita saat ini. Mas Anas adalah senior kami di Kelompok Cipayung. Jadi ini judulnya adik jemput kakak. Beliau adalah kakak bagi para pemuda, aktivis dan mahasiswa," lanjut Ravindra.

Kepulangan Anas Urbaningrum diprediksi akan menjadi magnet persatuan seluruh aktor pergerakan. Sudah lama tidak ada tokoh nasional yang punya daya pikat seperti ini.

Para aktivis meyakini, kondisi bisa terjadi karena ada kejanggalan dan kriminalisasi yang terendus.

Jajaran Ketua, Sekretaris, Bendahara dan sejumlah pengurus PP Hikmahbudhi dipastikan akan turut reuni bersama para senior dan rekan-rekan lintas organisasi, di acara penjemputan Anas Urbaningrum. (N-2)