Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Partai Demokrat mengaku heran dengan posisi Presiden Joko Widodo dalam kasus peninjauan kembali (PK) Moeldoko. Kepala Negara dinilai perlu bersikap tegas guna menjaga muruah kepemimpinannya.
"Pertama, Pak Jokowi apa tidak tahu apa yang dilakukan Moeldoko? Ini jadi pertanyaan besar," ujar juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk PK Moeldoko dan Pencopotan Endar KPK untuk Jegal Anies, Minggu (9/4).
Herzaky mengatakan sangat sulit membayangkan Jokowi tidak mengetahui tindakan yang dilakukan Moeldoko. Pasalnya, jabatan Moeldoko saat ini, yaitu Kepala Staf Presiden, adalah jabatan yang sangat melekat dengan RI-1.
Baca juga: Demokrat tidak Gentar Hadapi PK Moeldoko
Jika ternyata Jokowi mengetahui namun melakukan pembiaran, menurutnya itu adalah sikap yang sangat merusak demokrasi.
"Padahal Tindakan Moeldoko ini kasar, tidak sesuai aturan, dan tidak pantas. Ini bukan kami yang bicara tapi pengamat dan akademisi. Sangat tidak pantas dan merusak demokrasi. Jangan sampai Kepala Negara justru menganggap tingkah Moeldoko biasa saja," tegas dia.
Baca juga: Demokrat: Tertubruk Ego, Koalisi Besar Sulit Terbentuk
Semestinya, lanjut Herzaky, Jokowi memberi sanksi tegas kepada Moeldoko agar persepsi publik terhadap Kepala Negara tidak memburuk.
"Bapak Presiden sudah berupaya sebaik mungkin membangun negeri. Namun, ada orang yang sangat dekat dengan Presdien memakai tenaganya untuk membegal partai?" ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan Moeldoko cs masih berambisi merebut partainya. Hal itu terbukti dengan adanya pengajuan PK di Mahkamah Agung (MA).
"Sebulan lalu, tepatnya tanggal 3 Maret 2023, kami menerima informasi bahwa Kepala Staf Presiden atau KSP Moeldoko dan Dokter Hewan Jhoni Allen Marbun, masih mencoba-coba untuk mengambil alih Partai Demokrat," kata AHY dalam konferensi pers di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin (3/4).
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Hinca mengatakan tetap menghormati usulan Cak Imin. Namun, Partai Demorkat tetap mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung.
Anggota DPR AS meminta salinan lengkap "birtday book" yang disebut memuat puisi dan gambar dari Donald Trump.
SEKRETARIS Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mendukung penuh upaya Pemprov DKI Jakarta menaikkan dana operasional untuk RT/RW tahap I sebesar 25 persen.
SBY menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto. Ada satu hal yang SBY rindukan, yaitu melukis meski dengan tangan diinfus
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengatakan bahwa penyalahgunaan kekusaan merupakan dosa besar. Itu disampaikan menyinggung oknum penguasa.
Kantor Staf Presiden melalui Indonesia Future Network mengumpulkan 20 tokoh muda energi dan iklim dari berbagai latar belakang untuk membahas krisis energi dan iklim.
Tidak ada cara-cara instan dalam membina atlet. Karena itu, harus ada keberlanjutan pembinaan yang menyeluruh dan usaha-usaha yang gigih dari seluruh pihak.
KEPALA Staf Kepresidenan, Moeldoko menggelar rapat koordinasi bersama Tim Ekonomi Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko menolak menanggapi perihal disebutnya nama puteri dan menantu Jokowi di persidangan kasus tambang.
Moeldoko memastikan bahwa pembangunan IKN sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved