Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENJELANG peringatan Milad ke-3, Sabtu (8/4), Sekjen DPP Partai Ummat, H. Ahmad Muhajir Sadrudin, SH, MH., menyampaikan pesan ajakan kepada para politisi nasional untuk mengedepankan hubungan baik.
"Mari kita bersaing dengan cara yang lebih bermartabat, tidak saling menjelekkan dan tidak saling menjegal," tutur Ahmad Muhajir di Jakarta, Jumat (7/4).
Politikus yang pernah menjadi anggota DPR RI itu mengingatkan sejatinya politik merupakan bagian dari sirkulasi elite kepemimpinan nasional.
Baca juga: Jaga Kehormatan Presiden, Partai Ummat Minta Jokowi Akhiri Aksi Dukung Capres
Karena itu, menurut Ahmad Muhajir, ke depan praktik-praktik politisi harus semakin baik, semakin maju, bermartabat dan semakin modern.
"Jangan lagi ada upaya-upaya pencekalan terhadap salah satu calon (capres). Mari kita berkompetisi secara sehat," tutur Ahmad Muhajir seraya menambahkan, pesan yang disampaikannya semata untuk perbaikan demokrasi di Tanah Air.
Demokrasi Bersih dari Kebencian
Ahmad Muhajir menegaksn kita tidak akan mampu menjaga prinsip-prinsip demokrasi kalau kebencian terhadap salah satu calon masih dikedepankan.
Ia mengajak untuk mengakhiri persaingan-persaingan yang tidak sehat seperti dalam pemilu 5-10 tahun yang lalu.
Baca juga: Partai Ummat Minta Pemerintah Jelaskan Transaksi Janggal Rp 349 Triliun
Diakui Sekjen DPP Partai Ummat itu bahwa politik adalah persaingan, tetapi ia mengajak semua politisi untuk bersaing secara sehat, dan secara jernih karena kita semua adalah bersaudara dan sesama anak bangsa.
"Tidak boleh ada perpecahan gara-gara perbedaan calon," ujarnya.
Demikian pula untuk calon-calon legislatif, Ahmad Muhajir mengharapkan kader-kader Partai Ummat di seluruh Tanah Air, agar bisa memanfaatkan momen ibadah puasa Ramadan.
Baca juga: Partai Ummat Disebut Ingin Bergabung dalam Koalisi Perubahan
Ia mengajak kader Partai Ummat untuk terus membangun simpul-simpul silaturahmi ke bawah, memperkenalkan diri menyampaikan visi dan misi partai apalagi Partai Ummat sudah memasuki usia 2 tahun.
"Walaupun masih sangat mudah tetapi pengalaman insyaallah bisa membawa Partai Ummat lebih baik," ucap Ahmad Muhajir meyakini.
Jaga Gejolak Harga
Dalam kesempatan itu Sekjen DPP Partai Ummat Ahmad Muhajir Sadrudin menyoroti gejolak harga barang kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan yang terus melonjak.
Ia mendesak pemerintah, terutama Menteri Perdagangan agar dapat menjaga stabilitas harga dan pasokan kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Pj Gubernur Banten Al Muktabar Pantau Barang dan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Rau
"Upayakan agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau dengan stok pangan yang cukup. Sehingga mereka bisa merayakan Idul Fitri tahun ini dengan berkesan," pungkas Ahmad Muhajir. (RO/S-4)
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) se-Jawa Barat menangani 131 dugaan pelanggaran pemilu. Jumlah pelanggaran diduga akan terus meningkat menjelang pelaksanaan pemilu 2024.
Kesepakatan koalisi ditandai dengan pembacaan deklarasi dari masing-masing pimpinan parpol.
Tata kelola organisasi partai politik dibenahi melalui aturan dan standar modern. Kaderisasi harus berjalan melalui tahapan secara berkelanjutan, kontrol atas potensi penyimpangan
PRESIDEN Joko Widodo merespons pertanyaan awak media mengenai restu yang diberikan bagi putra bungsunya Kaesang Pangarep, yang disebut-sebut berpotensi maju dalam Pilkada 2024.
KOALISI Indonesia Maju (KIM) sejak awal telah berkomitmen untuk tetap bersatu dalam pilpres dan pilkada. Komitmen ini semakin kuat saat pilpres usai dan berhasil menjadikan Prabowo Subianto
TEMUAN terkait dugaan adanya ribuan petugas pantarlih yang terafiliasi partai politik dinilai akan mendegradasi kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pilkada 2024.
GPMP menargetkan puluhan juta suara untuk pasangan calon nomor urut 1 Anies Baawedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pemilu 2024.
Elektabilitas kepala daerah akan meningkat dengan sendirinya apabila mereka mampu menunjukkan kinerja dan prestasi dalam mengendalikan pandemi di daerahnya masing-masing.
Para politisi sudah seharusnya punya tanggung jawab untuk membereskan pandemi covid-19 dulu. Apalagi hingga hari ini terjadi kenaikan eksponensial.
DI tengah penanganan pandemi covid-19 yang belum juga usai, pemberitaan di media massa sudah ramai dengan isu terkait dengan utak-atik calon presiden (capres) yang bakal maju di Pemilu 2024.
Sayangnya, ada sejumlah pihak yang sudah tidak sabar dan bernafsu untuk meraih jabatan dan kekuasaan dengan intrik-intrik politik yang begitu mudah dibaca masyarakat.
Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming masuk dalam 6 besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi di angka 2,7%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved