Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KETUA DPP Partai NasDem Willy Aditya tak memungkiri banyak mendapat rekomendasi figur bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan. Namun, figur yang direkomendasikan itu mesti dikonsultasikan ke Anies dan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) pengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Ya kami konsultasikan dengan Pak Anies dan juga pimpinan parpol," kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3).
Willy mengatakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengedepankan prinsip mendengarkan aspirasi publik. Poros itu dipastikan mengikuti keinginan publik dalam hal pendamping Anies.
Baca juga: Usulan Cawapres untuk Anies Baswedan dari Jusuf Kalla Ditampung
"Publik Maunya siapa? Kan ketika mencalonkan mas Anies juga beranjak, berpijak, berangkat dari sebangun dan sejalan aspirasi publik, emosi publik. Tentu juga kami inginkan pasangan ini nanti sebangun dan sejalan dengan aspirasi dan emosi publik," jelas Willy.
Willy juga mengungkapkan kebanyakan nama yang direkomendasikan berasal dari Jawa. Mengingat Jawa merupakan wilayah yang memiliki wilayah kantong suara besar. Sosok bakal cawapres mesti memiliki potensi suara besar di wilayah Jawa.
Baca juga: Potensi Airlangga Jadi Cawapres Anies, Golkar: Konsisten Masih Capres
"Ya sejauh ini karena memang banyak rekomendasi (dari Jawa) karena battlegroundnya itu di Jawa. Maka secara spesifik itu Jawa Timur atau Jawa lah," ucap Willy.
Willy menekankan enggan terburu-buru mencomot figur. Berbagai masukan figur cawapres digodok tim kecil KPP yang telah mendapat mandat menggodok pendamping Anies.
"Kita lihat lah dinamika seperti apa yang terjadi. Tentu bertepuk tidak mungkin sebelah tangan kan, kita mau tentu kan harus kita lihat juga yang dipinang mau atau tidak. Nah inilah tugas tim kecil tim delapan dalam proses mematangkan ini dengan banyak variabel lah," jelas Willy. (Z-3)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved