Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI BUMN Erick Thohir konsisten mendapat elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.
Berbanding terbalik dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), keunggulan Erick Thohir terbukti dalam sejumlah kinerjanya untuk masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik dari Indo Barometer M.Qodari.
Baca juga: Elektabilitas Tinggi, Erick Thohir Cawapres Terkuat dari Kalangan NU
Qodari mengatakan, kemunculan Erick Thohir pada daftar elektabilitas teratas seiring dengan kinerja cemerlangnya menakhodai Kementerian BUMN.
Sejumlah kebijakan Erick Thohir, menurut Qodari, mampu membuat perekonomian masyarakat semakin baik.
Sebagai Menteri BUMN, Erick Diunggulkan
Qodari juga menilai Erick berbeda dengan AHY, sebagai putra mantan Presiden keenam Indonesia yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). AHY dinilainya kurang memiliki peran yang menyentuh langsung terhadap kehidupan masyarakat.
Baca juga: Relawan Puan Gelar Buka Puasa Bersama dan Beri Sembako di Sumsel
“Kemudian kalau bicara Erick Thohir tidak seperti AHY. Erick Thohir sudah menjabat menteri BUMN," ujar Qodari.
Hasil Survei Indo Barometer
Kondisi tersebut tidak terlepas dari hasil survei Indo Barometer periode 12-27 Februari 2023. Survei menyajikan temuan bahwa Erick Thohir mampu puncaki daftar elektabilitas teratas sebagai cawapres untuk Pilpres 2024.
Baca juga: Calon Pendamping Anies Paling Cepat Diumumkan Juli 2023
Eks Presiden Inter Milan ini berada di posisi teratas dengan perolehan elektabilitas sebesar 22,9 persen. Disusul Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 15,8 persen, kemudian jauh di belakang yakni Muhaimin Iskandar 6,7 persen.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, hasil kerja nyata Erick Thohir menjadi faktor kuat tingginya tingkat keterpilihan di masyarakat.
Erick Thohir dinilai Qodari berhasil menghadirkan kepemimpinan yang mengedepankan kepentingan bangsa bukan golongan.
Erick Dorong Kebijakan 'Bersih-Bersih BUMN'.
Dia memaparkan kepemimpinan gemilang Erick Thohir sudah terlihat sejak digenjotnya kebijakan 'Bersih-Bersih BUMN'.
Karena berkat itu, Erick Thohir mampu membongkar skandal-skandal korupsi besar yang selama ini menggerogoti negara.
Baca juga: Puan Temui Jokowi Bahas Pemenangan PDI Perjuangan
"Kemudian hasil-hasil kerjanya sudah kelihatan menindak tegas penyelundupan harley dan brompton di pesawat Garuda oleh direksi Garuda," papar Qodari.
Lebih dari itu, Qodari menyebut, ketegasan kepemimpinan Erick Thohir juga sangat dikagumi seluruh masyarakat Tanah Air. Misal pengungkapan skandal korupsi di Jiwasraya.
Erick Thohir tidak hanya membongkar namun juga mencari solusi agar masyarakat khususnya nasabah tidak lagi-lagi merugi.
"Kemudian menindak tegas penyalahgunaan di Jiwasraya, bahkan dana dari nasabah itu diupayakan untuk dikembalikan," terang Qodari.
Karenanya dia mengatakan, hal demikian merupakan sebuah terobosan besar bukti kerja konkret Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.
Menurut Qodari, berbeda dengan AHY yang belum begitu terlihat kontribusi kinerja maupun kemampuan kepemimpinannya sampai saat ini terhadap masyarakat. (RO/S-4)
ANGGOTA Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengapresiasi putusan MK yang menghapus ambang batas presiden (presidential threshold)
MAJELIS hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta akan membacakan putusan soal gugatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kamis (10/10)
Senator JD Vance, calon wakil presiden dari Donal Trump, berbicara tentang masa kecilnya dan mengkritik kebijakan Presiden Joe Biden.
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance adalah tiruan dari Donald Trump dalam berbagai isu.
PN Jakarta Pusat menolak gugatan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) terhadap Presiden Jokowi terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak sulungnya, sebagai cawapres 2024.
Ibas-Puspa unggul telak sebesar 45,1% di atas margin of Error dengan petahana Budiman-Akbar yang hanya sebesar 38,3%, dan Pasangan penantang lainnya Isrullah-Usman sebesar 9,1%.
Elektabilitas pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mengungguli Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Pasangan calon nomor urut 2, Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya dengan elektabilitas 58,0% masih mengungguli pasangan nomor urut 1, Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo dengan 32,8%.
Elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2, AlHaris-Abdullah Sani dengan 57,2%, masih unggul jauh dibandingkan pasangan nomor urut 1, Romi Hariyanto-Sudirman, yang hanya 26,7%.
Elektabilitas calon bupati (cabup) Bandung nomor urut 1, Sahrul Gunawan masih unggul dibandingkan rivalnya cabup Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna.
Jokowi merupakan tokoh yang berpengaruh di Indonesia. Ia berharap, pendukung Jokowi pun ikit turut serta mendukung Rido.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved