Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Peta Pertarungan Pilkada di Luwu Timur Sangat Ketat

Cahya Mulyana
23/11/2024 21:08
Peta Pertarungan Pilkada di Luwu Timur Sangat Ketat
Peneliti LSI Denny JA Ikrama Masloman menjelaskan peta elektabilitas di Pilkada Luwu Timur.(dok.istimewa)

PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah mendekati garis finish. Hanya dalam hitungan hari, pencoblosan akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. Saat ini, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Timur (Lutim) Irwan Bachri Syam - Puspawati Husler (Ibas-Puspa) unggul telak sebesar 45,1% di atas margin of Error dengan petahana Budiman Hakim - Mochammad Akbar Andi Leluasa (Budiman-Akbar) yang hanya sebesar 38,3%, dan Pasangan penantang lainnya Isrullah-Usman sebesar 9,1%.

Posisi petahana Budimana-Akbar konsisten setidaknya dalam tiga survei terakhir berada di posisi kedua, dengan elektabilitas stagnan cenderung turun, sedangkan penantang Ibas-Puspa mengalami kenaikan yang konsisten dengan posisi dukungan di atas 40%, termasuk penantang Isrullah-Usman.

"Meski elektabilitasnya masih dibawah 10% namun mengalami peningkatan dari survei sebelumnya," kata peneliti LSI Denny JA Ikrama Masloman, Sabtu (23/11).

Mengapa petahana selalu di Posisi Kedua, sedankan competitor utama Ibas Puspa selalu di puncak kandidasi dalam tiga survei terakhir. Setidaknya ada empat alasan. 

Pertama, sentimen daerah gini-gini saja, yang menandakan keinginan untuk perubahan, pemilih Ketika ditanyakan bagaimana keadaan kehidupan mereka sehari-hari, tabulasi angka yang menganggap kondisinya sama saja atau tidak ada perubahan dan kondisinya lebih buruk, angkanya sebesar 53,7%.

Kedua, Tingkat Approval Rating yang kurang mengembirakan, dimana petahana yang kuat, biasanya mengantongi tingkat persepsi keberhasilan minal 75%, namun petahan Luwu Timur Budiman – Akbar Andi Leluasa tingkat keberhasilannya sebesar 65% dan 56,7%, dan ada yang menganggap kurang berhasil atau tidak berhasil sama sekali sebesar 31,6 dan 28%.

Ketiga, yang mencolok adalah keinginan Petahan Menjabat kembali angkanya dibawah 50%, dimana sebesar 43,4 yang menginginkan Budiman menjabat kembali dengan 32% yang tidak menginginkan dan yang tidak menjawab 24%, dan sebesar 34,8 yang menginginkan Akbar Andi Leluasa menjabat kembali dengan 30,9% yang tidak menginginkan dan yang tidak menjawab 34,3%.

Keempat, Petahana kalah dari aspek personality dengan penantang Irwan Bachri Syam atau Ibas. "Dari semua aspek personality dari petahana Budiman, seperti menyenangkan, jujur, pintar, mampu mengambil keputusan, berwibawa, perhatian terhadap rakyat, taat beragama dan dermawan, Ibas unggul dengan selisih 5 sampai 14%," katanya. 

Begitu juga Petahana Wakil bupati, di mana Petahana kalah dari aspek personality dengan penantang Puspawati Husler atau Ibas, dari semua aspek personality dari petahana Akbar Andi Leluasa, seperti menyenangkan, jujur, pintar, mampu mengambil keputusan, berwibawa, perhatian terhadap rakyat, taat beragama dan dermawan, Ibas unggul dengan selisih 11 sampai 21%. 

Survei LSI Denny JA dilakukan pada tanggal 7 - 14 November 2024, dengan menggunakan 440 responden. Survei dilakukan di seluruh wilayah di Kabupaten Luwu Timur dengan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini adalah 4%. (Cah/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya