Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENELITI ahli utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor menyebut Koalisi Perubahan untuk Persatuan semakin solid dibandingkan dengan koalisi lainnya yang bahkan lebih dulu dibentuk seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Membangun kesolidan koalisi memang tidak mudah karena seperti dua partai politik saja yang telah memenuhi batas ambang kursi parlemen untuk bersepakat mendorong calonnya masih bisa bubar.
"Sudah pasti (solid) itu indikasi karena tidak mudah untuk menyatukan partai-partai. Dua partai saja itu sudah bisa tapi belum juga memunculkan nama. Sedangkan KIB yang usia koalisinya lebih dulu tidak kunjung mendapatkan nama juga. Ini progres dan soliditasnya lebih panjang juga proses panjang," ungkapnya saat dihubungi, Sabtu (25/3).
Dia menilai dalam pernyataan resminya kemarin koalisi perubahan menunjukan kedewasaan berpolitik. Hal ini terlihat dari sikap koalisi yang memberikan kebebasan pada calon presiden untuk menentukan calon wakilnya.
Baca juga: Pengamat Nilai Koalisi Perubahan Dinilai Lebih Maju
"Jadi bisa diselesaikan secara dewasa mengendalikan cawapres kepada Anies. Saya kira ini indikasi kedewasaan secara kuat dan indikasi itu memang lebih solid," sambungnya.
Terkait dengan kedinamisan partai politik dalam koalisi menurutnya hal tersebut sangat mungkin terjadi. Namun dengan kesolidan koalisi perubahan maka tawaran yang diberikan kepada partai lain akan terbatas.
Baca juga: Prabowo Tidak Berpeluang Diusung PDIP Jadi Capres
"Partai tidak hanya menjadi follower tapi tentunya mereka ingin menjadi atau punya pengaruh di koalisi," terusnya.
Di sisi lain dia melihat pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dengan Presiden Joko Widodo sebagai bentuk kekhawatiran dan mencari titik temu dari dua kemauan.
"Ada kegelisahan PDIP masing-masing pihak ada keinginan yang belum ketemu. Kalau tidak mau kehilangan muka untuk PDIP. Bagaimana mereka berusaha mengkombinasikan ini. Tapi saya kira duet Prabowo Ganjar itu pilihan yang paling terakhir dan sulit," tukasnya.
Senada Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan melihat kesolidan Koalisi Perubahan semakin kuat. Namun masih kurang karena belum mengetahui tokoh yang akan mendampingi Anies Baswedan.
"Sudah makin solid, tapi masih belum jelas cawapresnya. Benar-benar sudah solid kalau nanti sudah jelas cawapresnya," ungkapnya.
Dia menilai isu calon wakil presiden tampaknya masih akan menjadi perdebatan dan belum ada titik temunya
Lebih solid dari sebelumnya. Artinya koalisi perubahan makin jelas bentuknya," tandasnya. (Sru/Z-7)
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Cari tahu partai politik Anies Baswedan! Telusuri perjalanan karir politiknya, dari akademisi hingga tokoh publik. Informasi lengkap dan relevan di sini!
Kisah cinta masa muda Anies Baswedan akan segera diangkat ke layar lebar lewat film bertajuk Senyum Manies Love Story.
Cari tahu partai politik yang menaungi Anies Baswedan! Temukan fakta menarik dan perjalanan politiknya di sini.
KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut sudah menemui Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), sebelum mendeklarasikan mendukung Prabowo
Golkar masih menanti Agustus siapa pendamping Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
KETUA Wantimpres, Wiranto, menitipkan 100 nama kader eks Partai Hanura sebagai calon legislatif Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Apa alasan Wiranto memilih PPP?
KETUA Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri menyambut kedatangan Plt. Ketum PPP Mardiono beserta rombongan di Kantor DPP PDI Perjuangan pada Minggu (30/4) siang.
Koalisi Indonesia Bersatu diperkirakan akan pecah usai dukungan PPP ke Ganjar. Golkar diperkirakan ke KKIR dan PAN bergabung dengan PDI Perjuangan.
PPP akan melobi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk memberikan dukungan kepada calon presiden Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved