Jumat 24 Maret 2023, 08:55 WIB

PDIP Sebut Kritik BEM UI Cuma Ajang Cari Sensasi

Fachri Audhia Hafiez | Politik dan Hukum
PDIP Sebut Kritik BEM UI Cuma Ajang Cari Sensasi

Antara/Yusuf Nugroho
Ilustrasi

 

PDI Perjuangan (PDIP) menilai kritik terkait pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi undang-undang (UU) dari Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) Universitas Indonesia (UI) cuma mengejar sensasi dan mengabaikan subtansi.

Anggota DPR fraksi PDIP Deddy Sitorus melihat kritik tidak disampaikan secara etis, bahkan berpotensi melanggar hukum.

“BEM UI bukan menyampaikan kritik, melainkan melakukan penghinaan terhadap ketua DPR RI Puan Maharani. Saya pribadi menganggap BEM hanya mengejar sensasi dan kontroversi tetapi mengabaikan substansi. Kritik dengan menghina itu beda, dan mereka gagal nalar dengan melakukan over simplifikasi," ujar Deddy Sitorus saat dihubungi, Jumat (24/3).

Baca juga: PKB Sebut Kemesraan Prabowo-Ganjar Semu

Ia menuturkan DPR merupakan lembaga negara. Sehingga, bila BEM UI tidak punya data dan bukti bahwa DPR merampok rakyat, itu bisa menjadi fitnah dan menyerang kehormatan lembaga.

"Kedua, Ibu Puan Maharani itu Ketua DPR yang desainnya adalah kolektif kolegial. Jadi melakukan personifikasi dan menyerang pribadi Ibu Puan pribadi secara sendiri, tidak kolektif pimpinan DPR adalah tindakan tidak etis," ucap Deddy.

Baca juga: PKB Sebut Kemesraan Prabowo-Ganjar Semu

BEM UI mengkritik DPR yang mengesahkan Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi UU melalui sebuah video yang disebar di media sosial. Pada video tersebut terdapat gambar Ketua DPR RI Puan Maharani berbadan hewan tikus.

Pada video tersebut, gedung kura-kura DPR juga digambarkan terbelah. Selain itu, terdapat tulisan Kami Tidak Butuh Dewan Perampok Rakyat dan terdapat tagar #LawanPerppuCiptaKerja. (Z-11)

Baca Juga

Instagram @prabowo

Kehadiran Demokrat Dinilai tak Berdampak Signifikan pada Elektabilitas Prabowo

👤Abdillah M. Marzuqi 🕔Kamis 28 September 2023, 00:15 WIB
PENGAMAT politik Unair Fahrul Muzaqqi menilai bergabung Partai Demokrat ke KIM tak memberi dampak signifikan bagi elektabilitas bacapres...
AFP/YASUYOSHI CHIBA

Struktur TPN Ganjar Presiden akan Diumumkan Pekan Depan

👤Abdillah M. Marzuqi 🕔Rabu 27 September 2023, 23:53 WIB
KETUA Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) Arsjad Rasjid mengungkapkan struktur TPN akan diumumkan kepada publik pada pekan...
MI/Susanto

Masyarakat Dinilai Inginkan Erick Thohir Dampingi Prabowo 

👤Dero Iqbal Mahendra 🕔Rabu 27 September 2023, 22:15 WIB
Pengamat politik UI Ade Reza Hariyadi menilai banyaknya baliho tersebut merupakan bentuk aspirasi dari masyarakat agar Erick Thohir segera...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya