HASIL vote elektronik Musyawarah Rakyat (Musra) XVIII Relawan Jokowi di Medan, Sumatra Utara sudah diumumkan, Rabu (15/3).
Sebelumnya, Musra Sumut telah dilaksanakan pada Sabtu (11/3) di Selecta Convention Hall Jalan Listrik Medan. Prabowo Subianto tidak menempati posisi teratas dalam hasil vote elektronik gelaran tersebut.
"Kami menolak hasil vote yang diumumkan panitia. Ini jelas jauh dari realita saat Musra kemarin," tegas Ketua Relawan Almisbat Sumut, Zulkarnain.
Baca juga: Prabowo Janji Jaga Muruah Korps Baret Jingga Kopasgat TNI AU
Dia beralasan, pada Musra kemarin, jelas terlihat umumnya peserta berpihak pada sosok Prabowo Subianto. Dan nama Menteri Pertahanan itu paling banyak disebut dan diteriakkan peserta Musra.
"Kenyataannya Prabowo kalah vote, kami menilai ada pernainan dalam hasil vote yang diumumkan," ucapnya.
"Berarti panitia telah bersikap curang, tidak fair karena realitanya Prabowo yang paling banyak dipilih," ucap Ustaz Zul, demikian dia sering disapa.
Baca juga: Duet dengan Prabowo, Ganjar: Duet dengan Ahmad Albar
Mewakili pengurus relawan lain, Ketua Relawan Buruh Sahabat Jokowi Sumut, TM Yusuf, juga menyatakan menolak hasil vote tersebut. Dia keberatan karena hasil vote elektronik tidak sesuai fakta di arena Musra
"Kami yang hadir di Musra Sumut tahu bahwa pilihan rakyat jatuh pada sosok Prabowo Subianto," katanya.
"Sementara panitia mengumumkan hasil vote pemenangnya nama lain, jelas kami tolak," lanjut dia.
Kekecewaan juga disampaikan peserta lain yang hadir pada Musra, Rafika Duri dan Jasmaini. Mereka juga mengatakan, panitia telah disetir pihak lain sehingga berlaku tidak fair dengan memainkan hasil vote elektronik.
Sebelumnya, Musra diikuti 17 Relawan Nasional Jokowi untuk menentukan bakal calon presiden (Capres) yang akan direkomendasikan.
Peserta Musra Sumut antara lain Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Projo, Sekber Jokowi Nusantara, Almisbat, Seknas Jokowi, Bara JP, KAPT, RKIH, GK, Duta Jokowi, Gapura, Kornas Jokowi, KIB, Indek, RPJB, serta Jaman. (RO/Z-1)