Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Azwar Anas, menjelaskan soal aparatur sipil negara (ASN) berstatus belum menikah atau single yang dikabarkan akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Menpan menjelaskan total ASN yang akan dipindahkan terlebih dahulu ke IKN sebanyak 16.000. Jumlah itu terdiri dari 11.000 ASN dan selebihnya aparat seperti pertahanan dan keamanan.
"Nah, ini menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah disiapkan super block-nya untuk rumah dinas untuk mereka. Sejauh ini saya tidak ada yang merasa keberatan, tapi yang menulis surat untuk ikut pindah justru ada, terutama anak-anak muda yang mereka punya kemampuan teknologi dan punya semangat tinggi kira-kira begitu," papar Menpan seusai rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/3).
Saat ditanya mengenai ASN single yang akan dipindahkan terlebih dahulu, Menpan menyebut ia mengetahui kabar itu dari media. Menpan menjelaskan yang jadi fokus pemerintah untuk memindahkan ASN ialah mengenai insentif, bukan status pernikahan.
Baca juga: Kabar Gembira untuk ASN Single, Rumah di IKN
"Saya justru single membaca dari media. Di rapat kabinet enggak ada (ketentuan ASN single). Mungkin bisa saja teman-teman di Otorita mempertimbangkan mungkin ada beberapa dan lain hal, tapi di rapat kabinet tidak ada," paparnya.
Presiden, ujar Menpan, memerintahkan Kepala Badan Otorita IKN untuk menyediakan fasilitas sekolah bagi anak-anak ASN yang akan pindah ke IKN.
Baca juga: Progres Infrastruktur Dasar IKN Bisa Selesai Tahun Ini
"Misalnya kayak sekolah-sekolah internasional, sekolah sekolah Islam yang bagus dan sekolah lainnya yang bagus pindah sana, kan bagus. Justru bagaimana untuk mempercepat pemindahan ke sana," ucap dia.
Menpan mengaku telah bertemu dengan Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Santoso, mendiskusikan penyediaan sekolah di IKN. Ia menjelaskan ada tawaran insentif seperti pajak bagi sekolah, pusat perbelanjaan dan lainnya yang ingin mendirikan gedung di IKN.
"Misalnya sekolah-sekolah yang saya enggak sebut merknya yang bagus-bagus, yang digandrungi banyak orang, sekarang segera pindah ke sana dengan misalnya insentif perpajakan, termasuk juga misalnya tempat-tempat misalnya pusat-pusat perbelanjaan, kalau itu didorong ke sana dengan intensif perpajakan dari DKI saya kira akan cepat," papar Menpan.
Menpan mengatakan cukup banyak ASN muda yang berminat untuk pindah ke IKN. Alasannya IKN dianggap lebih tenang serta jauh dari kemacetan.
"Sampai saat ini sih enggak ada yang enggak mau ya, justru yang pengen pindah anak muda banyak ya. Karena mereka tertarik di IKN justru lebih tenang, tidak ada kemacetan dan bahkan di sana tempatnya sehat oksigennya banyak," paparnya.
(Z-9)