Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Ketua Umum Partai Kebangkaitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, tidak membantah jika partainya sedang melakukan penjajakan dengan Partai Golkar. Tapi dia membantah jika PKB akan melebur ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sejak awal PKB sudah ditekankan untuk mengusung ketua umum yang maju menjadi calon presiden pemilu 2024.
“Belum, tapi kita saling komunikasi intensif dengan golkar, sudah sangat dekat, artinya PKB Golkar Gerindra semakin dekat. Tapi kedekatan ini menjadi poin untuk menguatkan koalisi PKB Gerindra. Pokoknya PKB harus mengusung ketum untuk menjadi capres. Itu hasil keputusan muktamar, jadi itu sudah final,” ucapnya, Minggu (12/3)
Di sisi lain Muhaimin tidak mempermasalahkan kedekatan Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ia berpendapat semua merupakan komunikasi politik yang biasa terjadi.
Baca juga: KIB Dinilai Alot Tentukan Capres
“Ya enggak ada masalah, semua proses komunikasi politik biasa saja. Finalnya nanti kita bicarakan lagi. Biasa saja, komunikasi politik, penting sekali,” ungkapnya.
Pertemuan antara tokoh politik salah satunya Prabowo, Jokowi, dan Ganjar bernilai penting untuk membangun konsolidasi demokrasi. Dengan begitu semua proses politik, seleksi politik berjalan kondusif. Dia pun tidak khawatir jika posisinya untuk mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden Prabowo digantikan oleh orang lain.
Baca juga: Dukungan KIB Dinilai Mengarah kepada Erick Thohir untuk Cawapres
“Tentu kedekatan tokoh-tokoh satu dengan yang lain sangat penting untuk konsolidasi demokrasi kita sehingga semua proses politik, seleksi politik kita berjalan dengan kondusif, saling menghargai dan menghormati. Pertemuan Pak Ganjar dengan Prabowo sebagai masing-masing memiliki potensi untuk berkompetisi adalah pertemuan yang sangat positif buat persiapan kita semua yang kondusif," kata Muhaimin.
Meskipun koalisi Gerindra dan PKB sudah cukup untuk mengusung calon presiden dan calon wakil presiden, tetapi tetap membutuhkan dukungan tambahan partai.
“Supaya koalisi ini bisa semakin besar, kita juga menunggu partai lain untuk ikut bersama-sama dalam koalisi ini, kalau sudah ikut, nanti kita ajak bersama-sama memutuskan,” tukasnya.
(Z-9)
Ide pengembalian pemilihan kepala daerah (pilkada) ke sistem tidak langsung melalui DPRD tidak serta merta menjamin pengurangan biaya politik
Mengenai usulan Pilkada tak langsung, Sekjen Partai Golkar menilai bahwa keterlibatan representasi masyarakat daerah harus tetap ada.
Tom Lembong divonis hukuman penjara selama 4,5 tahun serta denda sebesar Rp750 juta
Masyarakat Miskin Tercoret dari PBI JKN Bisa Ajukan Reaktivas
Cak Imin menyatakan 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan sebanyak 100 Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi penuh pada awal Agustus 2025.
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) menolak untuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk bubar.
PARTAI Golkar dan PAN bergabung dalam koalisi bersama Gerindra dan PKB. Prabowo bingung memilih calon wakil presiden.
KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut sudah menemui Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), sebelum mendeklarasikan mendukung Prabowo
KETUA Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengonfirmasi bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuknya bersama dengan Partai Golkar dan PPP
PRESIDEN Joko Widodo menanggapi soal merapatnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi Partai Gerindra untuk Pemilu 2024.
PAKAR politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai ada sejumlah elemen di dalam Dewan Pakar Partai Golkar yang sedang memanfaatkan ketidakjelasan posisi Partai Golkar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved