Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PIHAK keluarga Lukas Enembe mengungkapkan kondisi terkini kesehatan Enembe di tahanan. Keluarga mengaku kesehatan Enembe terus menurun sehingga sempat diantar ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Selama sepekan, keluarga menyebut Enembe mengalami gangguan serius pada sistem pencernaan. Kaki dan tangan Enembe dikabarkan juga mengalami pembengkakan.
"Artinya sakit Bapak ini serius. Kami monitor juga kondisi Bapak rupanya ada gangguan tambahan berupa buang air besar yang tidak normal seminggu terakhir. Tambahan lagi beliau sudah pakai Pampers, dan tangan bengkak selain kaki yang memang sejak awal bengkak karena kondisi ginjal yang kronis. Ini kondisinya dan kami sayangkan tidak ada langkah KPK untuk membawa beliau berobat," ungkap adik Enembe, Elius Enembe kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (11/3).
Baca juga : KPK Bawa Lukas Enembe ke RSPAD Gatot Subroto
Enembe melanjutkan katakan, kondisi tersebut sangat mungkin diakibatkan karena obat-obatan yang diminum dan makanan yang dikonsumsi selama masa tahanan. Pasalnya, Enembe selama ini memiliki pola dan jenis makanan termasuk obat-obatan berdasarkan rekomendasi dokter.
Pihak keluarga Gubernur Papua Non Aktif tersebut pun masih terus menagih janji yang pernah disampaikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri saat menemui Enembe di kediaman Koya, Jayapura. Elius mengaku Firli berjanji memberikan izin berobat ke Singapura kepada Enembe.
Baca juga : Apa Isi Safe Deposit Box Rafael Alun? KPK: Ada Dolar, Euro, dan Logam Mulia
"Kami jadi saksi bagaimana janji itu disampaikan bahwa jika Bapak ditahan maka ada jaminan dari KPK untuk mengantar berobat ke Singapura, bahkan sampai biaya segala macam itu ditanggung KPK. Kami keluarga menagih janji itu sekarang," ungkapnya. (Z-8)
Pemerintah Indonesia sudah mengupayakan pemulangan Tannos dengan jalur diplomatik. Terbaru, Indonesia memberikan tambahan informasi ke penegak hukum Singapura pada 23 April 2025.
Budi enggan memerinci jawaban mereka saat diperiksa penyidik. Uang yang diminta tidak langsung masuk ke rekening para tersangka.
KPK mengajukan banding atas vonis tiga tahun penjara yang diberikan kepada mantan pejabat Kemenkes Budi Sylvana dalam kasus korupsi APD Covid-19
KPK memiliki data soal terjadinya dugaan rasuah dalam aktivitas pertambangan nikel di Raja Ampat.
Prestasi dibutuhkan untuk mendapatkan kuota PPDB sekolah yang diincar para siswa. Jika prestasi tak berhasil, pemberian uang jadi solusi lain.
Setyo menyerahkan bawahannya untuk membuat kesimpulan. Tapi, dia memastikan belum ada kasus baru yang dibuka, atas penerimaan gratifikasi itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved