Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SWAFOTO Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dinilai sebagai sinyal jelang Pemilu 2024. Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menyatakan sinyal duet Prabowo-Ganjar bukan isu baru, namun sulit terealisasi.
Arifki mengaku banyak lembaga survei yang memasangkan kedua tokoh itu karena termasuk tiga figur calon presiden (capres) tertinggi. Jika Prabowo dan Ganjar direstui Jokowi, tidak mudah menentukan siapa yang akan menjadi capres dan calon wakil presiden (cawapres).
“Prabowo tentu merasa paling berpengalaman dibandingkan Ganjar. Begitu pun sebaliknya, Ganjar bergerak dari dukungan para relawan. Momentum Pilpres 2024 targetnya tentu mendapatkan posisi capres. Karena dari segi kewenangan pascaterpilih daya tawar presiden jelas berbeda dari wakil presiden,” ujarnya, Jumat (10/3).
Baca juga: Swafoto Bersama, Jokowi Disebut Nyaman dengan Ganjar Dan Prabowo
Restu PDI Perjuangan (PDIP), kata Arifki, menjadi penentu bagi Ganjar maju dalam pesta demokrasi lima tahunan itu. Skema berbeda akan terjadi, bila Ganjar didukung partai lain agar bisa berpasangan dengan Prabowo, tanpa harus memperoleh tiket dari partai banteng tersebut.
“Jika situasinya seperti ini, posisi cawapres lebih realistis bagi Ganjar dibandingkan sebagai capres. Sikap politik tanpa restu PDIP bakal mempersulit Ganjar untuk memperebutkan pemilih Jawa Tengah selama ini dikenal sebagai basis pemilih dari partai yang dipimpin Megawati Sukarnoputri,” paparnya.
Baca juga: KIB Dinilai Alot Tentukan Capres
Arifki menilai Megawati tentu mempertimbangkan skema lain. Skema Prabowo-Puan Maharani akan memberikan pengaruh baru pada pemilihan presiden mendatang. Momentum Pilpres juga menjadi modal untuk Puan untuk menambah kelayakan sebagai Ketum PDI-P selanjutnya.
“Pilpres itu adalah panggung untuk menambah kelayakan dan ketokohan. Prabowo dan Ganjar ini kan sama-sama bintang di figur capres. Jika keduanya diduetkan sebagai pasangan capres dan cawapres perhitungannya tidak seperti lagi sebagai elektabilitas langsung. Tetapi, seberapa baik pasangan ini saling melengkapi, baik dari dukungan pemilih atau memerintah jika nanti terpilih," ujarnya.
"Jika Prabowo dan Ganjar ini ternyata memiliki pemilih yang sama, maka kesempatan ini tentu dimanfaatkan oleh Koalisi Perubahan atau KIB untuk mendulang suara lebih besar." (Z-3)
Presiden Subianto mengundang Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva merayakan ulang tahun di Indonesia pada Oktober 2025
DIREKTUR Eksekutif Observo Center, Muhammad Arwani Deni mendorong agar program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) bersih dari praktik-praktik manipulatif
Politikus PDIP Deddy Sitorus menyambut baik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang disebut bakal berkantor di Papua usai mendapat tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto.
Wacana Presiden Prabowo Subianto akan memberi tugas khusus kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua perlu dipertimbangkan secara matang.
GAGALNYA negosiasi Indonesia dengan Amerika Serikat untuk mencegah tarif 32% semestinya dipandang sebagai peringatan serius bagi pemerintah.
Presiden Prabowo Subianto menyinggung dampak perubahan iklim yang dirasakan Indonesia dalam KTT ke-17 BRICS di Brasil.
SEBANYAK 550 foto hasil jepretan Mohammad Guntur Soekarnoputra dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Berlangsung 7 – 13 Juni 2025.
RELAWAN Ganjar Pranowo atau Ganjarist menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 yang dilaksanakan secara serempak
Ganjar mengungkapkan bahwa bantuan dana untuk partai bisa berasal dari berbagai sumber tak hanya terbatas pada APBN.
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menjelaskan tiga fokus utama pada para kader PDIP yang baru terpilih sebagai kepala daerah.
KETUA Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang pemeriksaan Hasto Kritsianto sebagai terdakwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved