PARTAI Amanat Nasional (PAN) akan menerima dengan tulus bila Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mesra dengan PDI Perjuangan (PDIP). Di sisi lain, PPP tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan Partai Golkar.
"Jika PDI Perjuangan mengajak koalisi dengan PPP atas wasiat Mbah Maimoen (tokoh Nahdlatul Ulama), PAN akan senang dan gembira," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga saat dihubungi, Rabu (8/3).
Viva memastikan KIB akan tetap solid. Ia yakin harmonisnya PDIP dan PPP akan berdampak pada kerja sama dengan KIB.
Baca juga: Wakil Ketua Umum DPP PPP Minta Anggota DPRD Patuh dan Loyal
"Karena dengan koalisi dengan PPP, tentu secara otomatis akan juga bekerja sama atau berkoalisi dengan PAN dan Golkar. Sebab PPP adalah anggota KIB," jelas Viva.
Selain itu, Viva juga meyakini kehadiran PDIP akan memenangkan pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden yang diusung dari poros tersebut. Dukungan publik disebut bakal tinggi.
Baca juga: Komnas HAM Nilai Penundaan Pemilu akan Ganggu Stabilitas Politik
"Siapapun pasangan calon yang akan diusung di Pilpres 2024 berpotensi mendapatkan dukungan besar dan dapat memenangi kompetisi di Pilpres," ujar Viva.
Sebelumnya, petinggi PPP dan PDIP juga berencana melakukan pertemuan. Namun, belum dipastikan agenda tersebut.
Di sisi lain, pertemuan antara PDIP dan PPP pernah terjadi. Sekretaris jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan sempat ada pertemuan dengan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy pada Rabu, 1 Maret 2023.
Hasto mengatakan pertemuan tidak hanya dilakukan dengan PPP, tapi juga dengan partai lain, seperti Golkar dan PAN yang satu koalisi dengan PPP dalam KIB. PDIP juga bertemu Gerindra dan PKB yang ada di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). (Z-3)