Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Perubahan ke sistem Proporsional Tertutup Berpotensi sebabkan Instabilitas

Anggi Tondi Martaon
22/2/2023 15:42
Perubahan ke sistem Proporsional Tertutup Berpotensi sebabkan Instabilitas
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan) disambut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono(MI/USMAN ISKANDAR)

KETUA Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan penerapan sistem proporsional tertutup berdampak buruk terhadap bangsa dan negara. Diprediksi, ketidakstabilan bakal dialami Indonesia.

"Kami bisa mengatakan prediksi kami, mudah-mudahan Insyaallah Demokrat dan NasDem salah, ancaman (berpotensi) instabilitas," kata Surya Paloh di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, hari ini.

Surya Paloh menyampaikan mengakui polemik proporsional tertutup menjadi salah satu poin utama yang dibahas pada pertemuan tertutup selama dua jam lebih itu. Sebab, hal itu sebagai wujud kecintaan terhadap Tanah Air.

"Kami sayang pada negeri ini," ungkap dia.

Dia menyampaikan pergantian sistem pemilihan calon legislatif ke terbuka menjadi tertutup juga dinilai tak baik bagi pembangunan bangsa ke depan. Sebab, pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin sudah berhasil membangun stabilitas politik yang baik.

Baca juga: Surya Paloh: Koalisi Perubahan yakin Pemilu 2024 lebih Bersahabat

"Sebagai anggota koalisi pemerintahan, NasDem berkomitmen dan menjaga penuh akan perjalanan dari pada seluruh prestasi yang dicapai, tidak terusakkan oleh satu dan lain hal (sistem proporsional tertutup)," ungkap dia.

Dia bersyukur dukungan terhadap sistem proporsional terbuka sangat besar. Dukungan berasal dari delapan partai di parlemen dan pemerintah.

"Sikap pemerintahan tegas, bersama dengan DPR bersama dengan delapan fraksi yang ada di DPR menyatakan kesepakatan untuk lebih memberikan ruang, mendukung sikap mempertahankan sistem proporsional terbuka," ujar dia. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya