Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MANTAN Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi mengantongi tiket untuk mendaftar sebagai calon presiden (capres) 2024. Tiket tersebut berasal dari gabungan partai yakni NasDem, Demokrat dan PKS yang berada dalam Koalisi Perubahan.
Analis politik dan Direktur Eksekutif Indonesia Political Power Ikhwan Arif meyakini koalisi partai politik (parpol) lain akan segera mengikuti langkah Koalisi Perubahan. Ketika NasDem, PKS dan Demokrat meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) tidak menutup kemungkinan koalisi lain akan mengikuti jejak koalisi perubahan dengan segera mendeklarasikan capres.
"Koalisi lain harusnya menentukan capres segera seperti halnya yang dilakukan poros perubahan mendukung Anies, hingga hari ini koalisi lain masih menunggu langkah politik dari poros perubahan karena posisi Anies sangat strategis dan dapat mengubah posisi tawar bagi koalisi lain," ungkap Ikhwan saat dihubungi di Jakarta, Selasa (31/1).
Nilai elektabilitas Anies yang tinggi menjadi daya tawar dan pertimbangan utama bagi koalisi lain dalam menentukan strategi politik pengusungan capres dan cawapres. Tingginya elektabilitas Anies membuat persaingan politik semakin tinggi. Posisi Anies sebagai capres sangat menentukan dalam persaingan kandidasi atau nominasi capres dalam pilpres 2024.
"Sehingga wajar saja proses konsolidasi politik kian rumit dan tidak menutup kemungkinan usaha penjegalan terhadap Anies kian menguat," ujarnya.
Baca juga: Anies Baswedan Sampaikan Ucapan Terima Kasih kepada Tiga Partai
Selain mempertimbangkan posisi Anies, langkah PDIP juga memiliki pengaruh dalam mempercepat pendeklarasian capres. PDIP menjadi faktor penentu karena menjadi satu-satunya parpol yang telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden.
"Ketika PDIP resmi menentukan bakal capres akan ada partai koalisi lain yang akan mendukung langkah politik PDIP," tuturnya.(OL-5)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
PAKAR hukum tata negara Feri Amsari merespons sejumlah partai politik yang bereaksi cukup keras terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemisahan Pemilu.
Titi Anggraini mengatakan partai politik seharusnya patuh pada konstitusi. Hal itu ia sampaikan terkait putusan MK No.135/PUU-XXII/2024 mengenai pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal
Juru bicara PKS Muhammad Kholid mengatkan bahwa proses pemilihan berlangsung khidmat. Proses itu juga dilaksanakan secara musyawarah mufakat.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
PPP yang melirik figur di luar partai untuk jadi ketum juga imbas tidak berjalannya kaderisasi. Figur di luar partai yang berduit juga diperlukan untuk kebutuhan partai.
Selama parpol belum menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi yang kuat, penambahan dana dari kas negara dinilai Jeirry belum penting dilakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved