Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WAKIL Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim koalisi yang dibentuk bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) paling kompak. Sebab, koalisi itu dinilai saling dukung dalam kerja sama politik 2024.
"(Koalisi Gerindra-PKB) Paling kompak, enggak ada saling serang di media, dan lain sebagainya," kata Habiburokhman di Sekretariat Bersama (Sekber) PKB dan Gerindra, Menteng, Jakarta, Senin (23/1).
Koalisi yang dibentuk Gerindra dan PKB juga dinilai paling maju dibandingkan yang lain. Pasalnya, sosok yang akan diusung sudah pasti.
"Kalau Anda lihat memang belum ada satupun pasangan capres dan cawapres, dari semua koalisi itu yang paling maju adalah kita," ungkap dia.
Baca juga: Suara Golkar Turun, LSI: Airlangga Belum Mampu Naikkan Elektabilitas
Terkait deklarasi pasangan calon (paslon) yang akan diusung, Habiburokhman menyampaikan tergantung pada Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Hal itu merupakan kesepakatan antara Gerindra dan PKB saat mendeklarasikan koalisi pada Agustus 2022.
"Ya kita doakan, itu semua buat proses lebih cepat tapi semua tergantung pada dua ketum partai kami," ujar dia. (P-5)
Partai akan menyiapkan kader internal yang dinilai layak maju pada pilkada
Nota kesepahaman sudah dilakukan Partai NasDem dan Gerindra. Mereka masih membuka kesempatan bagi partai lain jika ingin bergabung.
Dengan koalisi ini, kedua partai berupaya membangun Kota Tasikmalaya bersama-sama
Komposisi calon anggota dewan yang terpilih masih didominasi wajah lama dengan perbandingan 27 orang anggota DPRD periode 2019-2024 dan sisanya 23 orang merupakan wajah-wajah baru.
Mereka menilai Dhani muncul tanpa melalui proses penjaringan yang telah dilakukan DPC Gerindra Kota Bandung
Optimisme itu tak terlepas dari efek dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI
Kelima parpol yang berkoalisi yakni PKB, PKS, Demokrat, PAN, serta PDI Perjuangan
Nota kesepahaman ditandatangai Ketua NasDem Kabupaten Bandung H Agus Yasmin dan Ketua DPD PKB Kabupaten Bandung HM Dadang Supriatna.
Dadang Supriatna mengatakan DPP PKB memberikan mandat kepada dirinya untuk melakukan langkah dan ikhtiar menjelang pilkada 2024
. Kesepakatan ditandatangani Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung Dadang Supriatna dan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Saeful Bachri.
Untuk mendapatkan dukungan yang lebih luas, PKB Kabupaten Bandung terus melanjutkan silaturahmi ke partai yang duduk di parlemen dan partai non parlemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved